Pimpin Golkar Kota Bekasi, Kiprah Ade Puspitasari Jadi Ajang Pembuktian Gender Perempuan

Kota Bekasi, MPI
Bagi kalangan kader perempuan Partai Golkar Kota Bekasi, tampilnya Ade Puspitasari sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi memberikan semangat tersendiri dalam perkembangan dunia politik di era milenial ini. Peluang pun terbuka bagi kaum hawa untuk menunjukkan ekaistensinya menggeluti bidang politik yang dahulu dianggap tabu untuk kalangan perempuan.

Hal ini ditegaskan kader Partai Golkar yang juga Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Bekasi Hj Supriantini Titin, Kamis (19/9). Menurut dia, penunjukkan Ade Puspitasari sebagai plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi sudah memenuhi prosedur dan persyaratan yang ditentukan.

“Bukan karena nepotisme, tapi sudah memenuhi persyaratan yang berlaku di internal Partai Golkar, tidak ada yang melanggar. Karenanya, kami sebagai kader sangat mendukung kepemimpinan Ade Puspitasari di DPD Partai Golkar Kota Bekasi,” ujar Titin.

Titin menilai sosok Ade Puspitasari memiliki jejak rekam yang mumpuni dalam berkiprah di Partai Golkar. “Kami sangat menaruh harapan kepemimpinan Ade Puspitasari memberikan perkembangan positif bagi Partai Golkar, terutama di era milenial ini,” tegasnya.

“Apalagi Ade Puspitasari memiliki trah atau darah seorang pemimpin dari sang ayah, yakni Pak Rahmat Effendi yang telah meminpin Partai Golkar dan menjadi Wali Kota Bekasi. Itu bisa menjadi modal penting bagi Ade Puspitasari untuk meyakinkan masyarakat bahwa dirinya mampu menjadi seorang pemimpin yang baik dan bijaksana,” papar Titin.

Menurut Titin, bukan jamannya lagi gender perempuan bisa dilemahkan begitu saja karena sudah banyak perempuan yang maju di setiap bidang kehidupan. “Sebagai seorang kader perempuan, saya berharap figur Ade Puspitasari menjadi cikal bakal seorang pemimpin di Kota Bekasi kelak,” ujarnya.

“Inilah momentum yang tepat bagi Ade Pusputasari sebagai ajang pembuktian lahirnya sosok penimpin perempuan di Kota Bekasi yang mampu menjalankan amanah masyarakat. Kader perempuan juga bisa maju, setara dengan gender lelaki,” ujar Titin mengakhiri perbincangan. (Niel)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan