BANGGAI, SULAWESI TENGAH, MPI_Bupati Banggai, Dr. Ir. H. Hrrwin Yatim, M.M. mengungkapkan torehan prestasi yang diraih oleh Kabupaten Banggai merupakan bentuk kerja nyata dalam mengemban amanah rakyat.
Hal ini diungkapkannya saat menerima peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) angkatan I tahun 2020, Selasa (15/09), di ruang rapat umum kantor Bupati Banggai, komplek perkantoran Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk.
“Kami hanya melakukan kerja nyata dalam mengemban amanah rakyat. Hingga saat ini, kerja cepat dan taktis telah kami upayakan untuk melaksanakan tujuan dan kebijakan pembangunan. Alhamdulillah upaya tersebut berhasil menorehkan prestasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Herwin mengatakan selama 4 tahun ini ratusan inovasi, mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, UKM hingga perbaikan birokrasi, telah diciptakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai.
Herwin menuturkan pada sektor birokrasi, Pemkab Banggai telah melaksanakan pengelolaan kepegawaian terbaik yang dinilai oleh BKN RI.
“Hal ini tentu saja ditopang dengan inovasi Layanan Kepegawaian secara terpadu dengan BKN KANREG IV Makassar yang ditetapkan di luwuk. Sehingga Kabupaten Banggai menjadi percontohan, dimana LAN Makassar merekomendasikan Kabupaten Banggai sebagai tempat Orientasi Lapangan (bench marking) diklat PIM,” tuturnya.
Pada tahun pertama pemerintahan, gerakan moral di sektor kebersihan, Pia Na Sampah Ala (Lihat Sampah, Ambil), digelorakan hingga ke pelosok daerah.
Selaku pemimpin daerah, lanjutnya, ia bersama Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Mustar Labolo, M.Pd. memberikan contoh nyata dengan turun langsung ke lapangan membersihkan Kota. Hal ini bertujuan agar daerah menjadi bersih sehingga masyarakat nyaman dan sejahtera.
“Kami tak sungkan turun langsung ke lapangan dalam membersihkan kota. Karena itu, para pimpinan OPD, Kecamatan dan desa, dengan ajakan hati nurani sehingga ikut serta turun melakukan gerakan moral. Ini Bentuk Kepemimpinan kami. Kita berikan contoh yang baik sehingga para pimpinan yg lain dan masyarakat bisa meniru hal baik tersebut,” lanjutnya.
Herwin berharap PKA mampu menjadi jembatan antara masyarakat dan Penyelenggara Pelayanan Publik (PPP) di daerah dalam hal menerima penyampaian berbagai keluhan yang dirasakan masyarakat yang terkait dalam kinerja pelayanan.
“Forum ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada kita semua tentang kedudukan, fungsi dan kewenangan. Sehingga pelayanan birokrasi pemerintahan dan instansi pelayanan lainnya dapat meningkatkan kualitas dan kesadaran sebagai pelayan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Mustar Labolo, M.Pd. menambahkan Pemkab Banggai merupakan 1 dari 6 daerah di wilayah III yang memperoleh predikat A SAKIP tahun 2019.
“Hanya dalam kurun waktu 3 tahun dari SAKIP C, naik menjadi SAKIP BB, dan di tahun 2019 meraih SAKIP A,” tambahnya.
Ia menegaskan birokrasi Pemkab Banggai saat ini hadir untuk melayani masyarakat dan memfasilitasi setiap aktivitas di ruang publik melalui aksebilitas yang mudah, tidak berbelit, bebas praktik suap dan pungli, efektif dan efisien, memberikan manfaat yang dirasakan langsung, bahkan mengadopsi pola-pola digitalisasi yang sudah merambah ke setiap sendi/landscape peradaban.
“Kemajuan-kemajuan tersebut akan terus kami tingkatkan melalui konsep pembangunan yang pro rakyat yang dicantumkan pada Rencana Pembangunan Kabupaten Banggai guna mencapai Kabupaten Banggai yang maju, sejahtera dan mandiri sesuai dengan Visi nya. Yakni Mewujudkan Kabupaten Banggai sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, pertanian dan kemaritiman berbasis kearifan lokal dan budaya,” tandasnya.(dewi)