Kota Bekasi, MPI
Banyak pihak yang sependapat jika konsentrasi seluruh kader Partai Golkar tercurah untuk pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Bekasi ke-5. Kondisi ini dilatarbelakangi adanya penundaan beberapa kali, sehingga ajang pemilihan pimpinan baru partai berlambang beringin di Kota Bekasi ini belum juga terlaksana.
Wajar saja jika kini para kader Partai Golkar di Kota Bekasi sudah tidak sabar lagi dan berharap ajang Musda dapat dilaksanakan secepatnya. Harapan ini juga disampaikan Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Kecamatan Bekasi Timur Hj Wiwiek Hilwiyah Arief, saat diajak berbincang melalui telepon, Rabu (16/9).
“Ya saya sangat berharap Musda ke-5 ini dapat segera dilaksanakan, mudah-mudahan sebelum Oktober sudah dapat digelar. Hasil Musda ini memberikan arti penting bagi Partai Golkar, dengan pemimpin yang baru, sehingga seluruh kader juga memiliki nahkoda baru yang bisa mengantarkan partai ini menjadi semakin besar dan berkembang,” ungkap Wiwiek yang aktif mengabdi dalam bidang sosial di masyarakat ini.
Apalagi, kata Wiwiek, saat ini sudah ada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi yakni Ade Puspitasari yang diberikan amanah untuk bisa melaksanakan Musda Golkar di Kota Bekasi. “Ini memang menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi Teh Ade Puspitasari, tapi saya dan seluruh kader Golkar yakin dan optimis Musda dapat dilaksanakan segera,” tegasnya.
Wiwiek mengakui ajang Musda menjadi menyita konsentrasi dan perhatian seluruh kader Partai Gokkar di Kota Bekasi. “Ya karena sering tertunda-tunda ini, akhirnya menyita konsentrasi seluruh kader. Makanya kami baru merasa plong dan lega jika Musda dapat terlaksana,” ulasnya.
Terkait dukungan, Wiwiek menyatakan seluruh jajaran pengurus PK Golkar Bekasi Timur bersama pengurus tingkat kelurahan sudah sepakat mendukung Ade Puspitasari. “Semua memiliki jagonya masing-masing, semua calon juga oke-oke, tapi kami sepakat memilih yang terbaik diantara yang baik, yakni Teh Ade Puspitasari,” ungkapnya.
Menurut Wiwiek, sosok Ade Puspitasari memiliki kharisma dan menjadi idola seluruh pengurus dan kader Partai Golkar di Bekasi Timur. Meski memiliki usia muda, namun Wiwiek meyakini sosok Ade Puspitasari memiliki jiwa pemimpin yang bijaksana, mewarisi figur sang ayah, yakni Rahmat Effendi yang sampai saat ini masih menjabat Wali Kota Bekasi.
“Meski kader milenial, tapi Teh Ade memiliki jiwa kepedulian yang tinggi. Teh Ade mampu menunjukkan nilai diri yang tinggi, tanpa harus menjatuhkan orang lain. Kami sering berkomunikasi, terutama dalam bidang kesehatan ketika mencari solusi dalam membantu warga yang membutuhkan pertolongan medis. Saat itulah saya sudah bisa menilai Teh Ade sebagai sosok yang care dengan penderitaan orang lain,” papar Wiwiek.
Secara tegas, Wiwiek mengatakan dirinya tidak maju sendiri dalam menentukan pilihan mendukung Ade Puspitasari dalam ajang Musda nanti. “Saat saya menggelar rapat pleno PK Golkar Bekasi Timur, saat itu semua ketua di tingkat kelurahan sepakat dan menandatangani dukungan suara untuk Teh Ade Puspitasari. Jadi, saya tidak sendiri dalam menentukan pilihan,” jelasnya.
Dalam akhir perbincangan, Wiwiek menyampaikan harapannya agar Musda dapat terlaksana secara sukses, aman dan tertib. “Yuk, kita kembali bergandengan tangan, berjuang bersama dalam mengabdi untuk masyarakat, sesuai kemampuan dan bidangnya masing-masing,” pungkasnya. (Mul)