Tim Monev TKPSDA Kumpulkan Permasalahan Program di Gayo Lues

Blangkejeren, Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air, Wilayah Sungai( TKPSDA) Tamiang- Langsa Kewenangan Provinsi Aceh laksanakan Monitoring dan Evaluasi(MONEV) 4 Kabupaten/kota di Aceh, mulai tanggal 14 S/d 16 September 2020.

Kegiatan tersebut digelar sesuai surat Kepala Dinas Pengairan Aceh Ir Mawardi selaku Ketua Harian TKPSDA WS-Tamiang langsa nomor 610/2020, tentang Monev lembaga pengelolaan sumber daya air wilayah sungai tamiang-langsa,

Adapun koordinasi Tim Monev untuk kunjungan ke masing-masing Kabupaten/Kota terbagi atas 4 daerah, seperti Kabupaten Gayo Lues, Aceh Timur,Langsa dan Aceh Tamiang.

Pada kesempatan yang sama Ketua Tim Monev Gayo Lues T. Jamal Usman unsur Musapat didampingi Tgk Abdul Manaf Unsur MAA Aceh Timur bersama T.Saiful Ampehra Aceh Timur, saat bertemu awak media ini, sabtu (19/9) menyampaikan bahwa kami telah telusuri kawasan gayo lues secara berkoordinasi antar lembaga maupun instansi, termasuk kelapangan.

T.Jamal Usman mengutarakan terkait berbagai hal seperti konservasi, pendayagunaan air maupun kelembagaan termasuk matrik penyusunan program disana mereka banyak terputus informasi,seharusnya mereka itu harus cepat meresap informasi dari Sekretariat TKPSDA Ws Tamiang -Langsa,. Agar apa saja yang berkaitan dengan gayo lues itu harus diprioritaskan terutama kawasan hulu, kalau hulu dilupakan ya kita tidak tau bagaimana menyusun.pola sebutnya.

Kedatangan kami inilah untuk memberi informasi agar tersampaikan kepada mereka, apa saja yang menyangkut tentang kewenangan provinsi Aceh dalam Ws Tamiang-langsa.

Pada kesempatan yang sama Lembaga koordinasi unsur non pemerintah DPD Ampehra Gayo Lues yang diketuai oleh Syamsul Bahri,SPd,MAP. Saat memandu TIM MONEV-TKPSDA menyampaikan Gayo Lues kawasan sangat rawan bencana, oleh sebab itu sebelum datang bencana yang lebih besar kami, atas nama masyarakat Gayo Lues saya selaku ketua DPD AMPEHRA dan juga selaku anggota Tim- TKPSDA sangat berharap kepada pihak yang terkait serta kepada Tim Monev ke Gayo Lues agar dapat menyuarakan dan menyampaikan secara khusus dalam bentuk forum, dimana TIM MONEV yang saat ini sudah melihat langsung dari dekat dan meninjau ke beberapa hulu sungai (DAS)

Syamsul Bahri,SPd,MAP menjelaskan Gayo Lues dapat dilihat dari banyak hal dan berbagai permasalahan menyangkut dangan pengelolaan, kelembagaan, pendayagunaan sumber air juga konservasi masih jauh dari pada yang diharapkan oleh masyarakat, tentunya belum terkoordinir dengan baik, kami merasa iri yang di hulu DAS ini karena kurangnya mendapat perhatian khusus dalam penanganan pembangunan khususnya dari kewenangan provinsi.

Syamsul Bahri,SPd,MAP menjelaskan potensi Gayo Lues
Sangat perlu dikembangkan sehingga dapat berdampak kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat Gayo lues

Seperti potensi perikanan darat, pengembangan sere wangi, pengelolaan HHBK, potensi hutan Gayo Lues sangat-sangat menjanjikan apalagi dikelola dengan baik, karna selama ini kurangnya pemberdayaan kepada masyarakat mau tidak masyarakat harus menebang hutan untuk bertahan hidup, perluasan ladang/kebun sebagai tumpuan kehidupan, juga Karena kurangnya fungsi pengawasan dari pihak yang terkait dalam pengelolaan hutan dan potensi lainnya. Harapan kami marilah kita bangun dari hulunya dulu jangan hanya diperhatikan dihilir saja



Posting Terkait

Jangan Lewatkan