Mediapatriot.co.id (Cikarang)- Pandemi virus Covid-19 cukup memukul sektor pariwisata di Kabupaten Bekasi, Padahal, sektor ini menyumbang PAD (pendapatan asli daerah) cukup besar bagi Kabupaten Bekasi.
Penutupan destinasi wisata juga berpengaruh pada usaha kepariwisataan yang beroperasi di Kabupaten Bekasi. Selama empat bulan lebih sektor pariwisata di Kabupaten Bekasi ditutup untuk menghindari penyebaran virus corona.
Akan tetapi, kondisi tersebut tak bisa dibiarkan terus menerus karena banyak orang yang bergantung ekonomi pada sektor pariwisata
Karena itulah, dukungan dari Polres Metro Bekasi dengan meluncurkan program ‘Mang Jaka’ (Masyarakat Yang Jaga Kampung) mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Drs H. Encep S Jaya.
“Tentunya kami berharap program ini bisa menghidupkan kembali sektor pariwisata di Kabupaten Bekasi, sehingga bisa membangkitkan kembali perekonomian di Kabupaten Bekasi “ ujar Encep.
Salah satu cara untuk mengatasinya pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau adaptasi new normal ini, sektor pariwisata mulai dibuka kembali. Maka kemudian keluarlah program Mang Jaka dengan tetap mengutamakan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Sementara itu menurut Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawwan, program Mang Jaka bertujuan mencegah penyebaran covid-19 pada sektor wisata agar ekonomi masyarakat tetap berjalan.
“Seperti kita semua ketahui bahwa angka penyebaran virus corona (Covid-19) terus mengalami peningkatan sampai dengan saat ini,” kata Kombes Hendra Gunawan, Selasa (1/9/2020).
Masyarakat dari sektor pariwisata menghadiri peluncuran program Masyarakat Nyang Jaga Kampung alias Mang Jaka, Senin (31/8/2020). (agus suzana)
