Makassar, MPI – Sehubungan dengan adanya kegiatan realisasi belanja modal tahun 2018 sebesar Rp.62.272.778.024,64 berdasarkan pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan fisik barang, diketahuan terdapat permasalahan dalam pengadaan untuk IMTAQ T.A 2018 dalam pengadaan AC. pengadaan wireles Speaker dan tv + Home Thereater yang tidak sesuai dengan kontrak. pengadaan alat peraga wireles yang dinilai tidak sesuai di Dinas Pendidikan Gowa, selain itu berdasarkan hasil temuan BPK RI proses pekerjaan dan pembayaran modal kontruksi Gedung Rumah sakit Batua Tahap I pemerintah kota menganggarkan pada LRA T.A 2018 mengganggarkan belanja modal sebesar Rp930.107.491.551,00 dan telah direlasasikan sebesar Rp746.832.060.455,09 atau 78,36% .Dinas kesehatan kota makassar melaksanakan pembangunan Rumah sakit Batua Tahap I pada 2018 dengan nilai pekerjaan sebesar Rp25.569.574.842,00 berdasarkan hasik fisik BPK RI dan inspektorat melalui LHP No.009/Insp/760.04/III/2019 terdapat pekerjaan yang belum selesai yang dilakukan yaitu lantai basement, lantai satu, lantai Dua, lantai tiga, lanjut dari adapun temuan BPK 2019 kelebihan pembayaran pekerjaan pemancangan pembangunan Gedung jumpandang baru tahap I dengan nilai kontrak Rp49.942.080.000,00 termasuk PPN, berdasarkan SP2D telah dilakukan pembayaran sebesar Rp44.947.872.000,00.
Dalam hal tersebut Koalisi aktivis Makassar KAM yang di pimpin Oleh Rais bella selaku jendral lapangan dalam aksinya menyampaikan orasinya dengan disambut pihak polda sul sel dan di arahkan masuk kedalam ruangan pelayanan umum Polda Sul-sel dengan menyertakan laporan resmi.
“Disela sela aksi tersebut, Rais membenarkan, “Benar kami atas nama Koalisi Aktivis Makassar (KAM) melayangkan lapiran resmi ke pihak Polda Sulsel terkait temuan di Dinas pendidikan Gowa dan Dinsa Kesehatan Kota Makassar” jelas Rais. (Mt)