Program Pembagian Sapi Dianggap Tidak Mampu Direalisasikan, KAM Mendesak Bupati Mundur dan Adili Sekda Takalar (Berita MPI)

Takalar, MPI – Menjelang pelaksanaan Hak Interpelasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Takalar terhadap Bupati Takalar Syamsari Kitta, pada Jum’at mendatang Aksi demo kembali mengguncang kabupaten Takalar.

Koalisi Aktivis Makassar (KAM) menggelar aksi unjuk rasa di halaman gedung perwakilan rakyat daerah setempat Selasa 29 September 2020

Dalam orasinya, KAM mendesak Bupati dan Sekda Takalar dicopot dari jabatannya terkait penggunaan APBD tahun 2019-2020 yang diduga telah menjadi ladang korupsi, selain itu KAM juga menilai program P22 seperti pembagian sapi gratis dan membuka lapangan kerja yang dianggap tidak mampu direalisasikan.

“Kedua pejabat tersebut layak diadili oleh aparat penegak hukum (APH) atas dugaan penyalah gunaan anggaran di sekretariat daerah Takalar sebesar 41 miliar” kata Rais aljihad, koordinator aksi KAM.

“Kami menilai Bupati Takalar tidak mampu bekerja dalam menjalankan dan merealisasikan 22 program unggulannya, olehnya itu kami mendesak Kemendagri memberikan sanksi terhadap Bupati Takalar,” ungkap Orator lainnya.

Sebelum massa KAM meninggalkan gedung DPRD Takalar menuju kantor Kejaksaan Negeri Takalar untuk melaporkan sejumlah indikasi korupsi yang terjadi dalam tubuh pemerintahan kabupaten Takalar, termasuk melaporkan dinas kesehatan.(Mt)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan