Jakarta — MPI, Penyidikan perkara perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas oleh oknum TNI hingga saat ini mengalami perkembangan, jumlah tersangka kian bertambah. Saat ini menjadi 74 tersangka.
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspomad) TNI AD Letjen Dodik Widjanarko dalam pemaparan mengatakan ada 106 prajurit TNI AD telah diperiksa. Ada 63 prajurit TNI AD yang sudah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan.
“Ini khusus oknum TNI AD. Yang sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 106 personel, terdiri atas 45 satuan. Berkembang terus. Yang sudah dinaikkan statusnya menjadi tersangka dan ditahan sebanyak 63 personel, terdiri atas 33 satuan,” ujar Letjen Dodik saat jumpa pers di aula gedung Gatot Subroto Puspomad, Jakarta Pusat Rabu (7/10/2020).
Sebanyak 43 personil TNI AD yang dikembalikan ke satuannya. Pengembalian ini karena ke-42 personel ini sebagai saksi.
Selain itu, ada 65 saksi yang diperiksa dalam kasus ini. Sebanyak 65 saksi itu terdiri atas warga sipil dan anggota Polri, 7 personel TNI AL, dan 5 TNI AD. Dari kelima personel TNI AD yang diperiksa, adalah Dandim 0505/Jakarta Timur Kolonel Kav Rahyanto Edi Yunianto, Danramil 03/Pasar Rebo Mayor Kav Luky Dibyanto, Kapten Inf Susanto dan BKI E Deninteldam Jaya, Daunit Kodim 0505/Jakarta Timur Kapten Inf Supriyanto, dan BA Unit Intel Kodim 0505/Jakarta Timur,
Serka Pulung. Dalam acara press conference ini juga Wadanpuspom TNI Marsma TNI Joko Tri Kartono mengatakan, dari pemeriksaan saksi-saksi, ada penambahan tersangka. Per hari ini jumlah tersangka bertambah delapan orang tapi beliau tidak merinci mereka dari satuan mana saja.
“Sehingga ada tambahan (total tersangka) dari 22 September lalu, sebanyak delapan tersangka,” jelas Joko Tri Kartono.
Sebelumnya, pada Rabu (23/9) Mabes TNI melaporkan jumlah tersangka penyerangan Polsek Ciracas itu ada 66 tersangka. Oleh karena itu, bila dihitung secara keseluruhan, 66 ditambah 8 tersangka hari ini, jumlah oknum TNI yang menjadi tersangka dari kasus perusakan Polsek Ciracas berjumlah 74 orang, yakni 63 dari TNI AD, 1 dari TNI AU, dan 10 dari TNI AL.