Kota Bekasi, MPI
Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Bekasi kembali melakukan roadshow sambil bersilaturahmi dengan kalangan pengurus kelompok kerja (Pokja) yang ada di tingkat kecamatan. Dua kecamatan menjadi tujuan kunjungan pengurus organisasi yang mayoritas merupakan kalangan politisi perempuan ini, yakni Kecamatan Pondokgede dan Pondokmelati, pada Selasa (13/10).
Kunjungan pertama dimulai pagi hari ke lingkungan RT 007 RW 03 Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondokgede. Sedangkan kunjungan kedua pada siang hari ke lingkungan RT 001 RW 01 Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondokmelati.
Seperti biasa, dalam kunjungannya itu para pengurus KPPI Kota Bekasi melakukan sosialisasi tentang program 3M, yakni menggunakan masker, mancuci tangan, dan menjaga jarak, sebagai upaya untuk menangkal penyebaran virus Covid-19. Selain itu juga membagikan masker, hand sanitizer dan disinfektan (cairan anti infeksi) kepada pengurus Pokja dan warga sekitar.
Saat diajak berbincang, Ketua KPPI Kota Bekasi Hj Supriantini menjelaskan roakshow aksi sosial ini merupakan bentuk dukungan nyata untuk Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka menanggulangi penyebaran Covid-19. “Kami tak segan-segan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar ikut berperan aktif menghentikan penyebaran Covid-19, minimal dengan melindungi diri sendiri, misalnya dengan menggunakan masker dan rajin mencuci tangan,” tegas politisi perempuan Partai Golkar yang akrab disapa Titin ini.
Upaya ini, menurur dia, menjadi benteng pertama bagi masyarakat untuk menghindari munculnya cluster baru penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi. “Upaya pertama, ya kita wajib melindungi diri kita dan orang-orang sekeliling kita yang kita sayangi, harus disiplin menggunakan masker dan rajin mencuci tangan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Titin mengungkapkan KPPI Kota Bekasi juga terus melakukan program pembinaan untuk menggali potensi kader milenial politisi perempuan. “Irulah sasaran program kerja KPPI Kota Bekasi, sehingga kita memiliki kader-kader milenial kalangan politis perempuan yang berpotensi untuk berkiprah dalam bidang politik dan ikut berpean aktif membangun Kota Bekasi,” ungkapnya.
Titin lalu menyebut kader milenial yang dimiliki Kota Bekasi, misalnya Ade Puspitasari dari Partai Golkar yang saat ini menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. “Tenrunya masih banyak lagi kader-kader milenial perempuan yang dimiliki tiap partai politik, dan siap bersaing dalam kancah perpolitikan di Kita Bekasi,” katanya.
Sementara itu, Syarifudin Wangsa selaku Ketua RW 01 Kelurahan Jatiwarna yang merupakan ruan rumah kegiatan menyatakan respon positifnya terkait kunjungan KPPI Kota Bekasi. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan aksi sosial yang diberikan KPPI Kota Bekasi ke lingkungan kami,” ujar Syarifudin yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Pondokmelati ini.
Syarifudin juga menyambut positif cita-cita KPPI Kota Bekasi dalam rangka mengembangkan sumber daya politisi perempuan. “Sudah saatnya kader milenial ikut berperan aktif dan mewarnai dinamika politik di tanah air pada umumnya dan di Kota Bekasi khususnya,” pungkasnya. (Mul)