Kota Bekasi, MPI
Secara swadaya, masyarakat memulai pembangunan Masjid Darussalam yang berlokasi di lingkungan Perumahan Taman Rahayu Regensi, RW 09 Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. Hal ini ditandai dengan proses peletakan batu pertama yang dilakukan Minggu (18/10).
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darussalam ini dihadiri Lurah Ciketingudik Nata Wirya, Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat H Anton, dan segenap tokoh masyarakat setempat. Terealisasinya pembangunan sarana ibadah ini merupakan bagian dari program Bedah Surau yang menyasar terhadap perbaikan mushollah di lingkungan masyarakat.
Masjid Darussalam sebelumnya merupakan musholla yang berdiri di atas lahan seluas 169 M2 dengan bangunan satu lantai. Kelak, sarana ibadah ini akan memiliki bangunan dua lantai untuk memuat lebih banyak jamaah muslim yang ingin menjalankan ibadah keagamaan.
Dalam kesempatan itu, Nata Wirya mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk guyub dan bergotong royong demi kelancaran pembangunan masjid ini. “Dengan demikian masjid ini bisa segera digunakan untuk kegiatan ibadah keagamaan,” ungkapnya.
Sementara itu, H Anton menyatakan dukungannya terkait program Bedah Surau ini. “Program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas akhlak dan keimanan umat muslim, dan kami siap mendukung program ini,” tegasnya.
Lebih lanjut Anton menyebut target pelaksanaan program Bedah Surau ini akan memperbaiki 15 musholla yang ada di wilayah Kelurahan Ciketingudik. “Semoga dengan semangat gotong royong masyarakat yang tinggi, program ini dapat terlaksana sesuai harapan kita bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut Anton memaparkan program pembangunan yang dikerjakan BKM Ciketingudik dengan menyerap Dana Alokasi Umum telah terserap di lingkungan RW 09, yakni berupa pembangunan drainase atau saluran air. “Semoga hasil pembangunan yang sudah kami kerjakan memberikan manfaat untuk masyarakat luas, sehingga tidak ada lagi lingkungan kumuh, tidak ada lagi lingkungan yang tergenang banjir di Ciketingudik ini,” pungkasnya. (Mul)
