Diskusi bulanan yang diadakan GPI di Markas GPI, Menteng Raya 58, Jakarta Pusat diantaran dihadirkan narasumber :
1. Diko Nugraha (Ketua Umum PP GPI)
2. Ajun Banda (Aktivis 98 dan ketua FPMM)
3. Ichwan Harahap (Ketua Pemuda Alwasliyah Jakarta)
Pemuda skrg dilihat dr kajiannya dr berbagai aspek, awal cikal bakal pemuda ada krn mereka punya gagasan dan kepedulian, melihat situasi yg pd masa ini dr situlah lahir berbagai macam variabel diantaranya pemuda saat skrg tetap memperjuangkan nilai-nilai keadilan atau nilai-nilai universal umum lainnya.
Melihat dr judul diskusi ini apakah pemuda saat ini merdeka atau tidak itu perlu dilihat dr beberapa tingkatan, kl kita mengacu kpd kebebasan berpendapat khususnya baik itu yg muda atau yg diatas usia pemuda itu kita menikmati yg sama, porsinya adalah sama selama dia tdk berujar kepada kebencian atau berujar kpd fitnah maupun kebohongan.
Permasalahannya adalah, ketika kita melihat ramai eamai (mungkin krn ini sumpah pemuda blm jg hilang dr omnibuslaw) khususnya ada dilevel positip yg hrs kita angkat dan memang kita akui dr kalangan mahasiswa bahkan dr kalangan pelajar STM artinya usianya memenuhi syarat bahwa dia adalah pemuda yg peduli tampil dgn gagasan terlepas dr dia secara umum dia menguasai atau tdk menguasai materi (omnibuslaw) itu adalah masalah lain, tp kl bicara tentang struktur dia punya koordinator dan gagasan dan kita tidak pernah melihat atau mendengar gagasan mereka dan itupun yg jadi soal lain masalah omnibuslaw.
Lalu bagaimana dalam pandangan khususnya organisasi kepemudaan Islam, kita mengenal namanya sistem tawajud artinya keseimbangan antara akal dgn keseimbangan antara fakta baik itu ayat-ayat yg ada di Al-Quran.