Takalar, MPI – Seperti yang diberitakan media ini sebelumnya terkait warga canrego yang seakan dianak tirikan oleh pemerintah daerah Takalar perihal jalan penghubung Ciniayo-Pangkalang yang minim perhatian dari pemerintah, kini memasuki babak baru.
Selepas sholat Jum’at (06/11/2020), sebagai bentuk dan aksi protes, puluhan warga Canrego berbondong bondong tanami pohon pisang di jalur alternatif kecamatan Polsel-Marbo ini sekaligus memblokade jalan yang sudah berpuluh puluh tahun tak tersentuh perhatian pemerintah daerah dengan batang balok.
Warga inisial (HY) mengatakan, “Kami blokir jalan ini karna kami seakan dianak tirikan oleh pemerintah daerah, ini bentuk protes dari kami kepada pemerintah daerah yang minim perhatian terhadap jalanan yang telah berpuluh puluh tahun tak tersentuh perhatian, berharap agar segera diperbaiki” ucapnya.
Ditambahkan, “Kami tak akan membuka blokir ini tanpa adanya pengerjaan dan perbaikan yang sering memakan korban kecelakaan” tutupnya.
Diketahui, jalan ini memiliki panjang sekitar kurang lebih 1 KM.
Pewarta : Maskur Tutu
