Banggai, mpi_Calon Bupati Banggai, Amir Tamoreka, menyebut Ma,Mun Amir sebagai “bapak pembangunan” Kabupaten Banggai. Hal itu menjawab pertanyaan serta harapan warga Kelurahan Mangkio, Kecamatan Luwuk, saat menggelar kampanye tatap muka, Jumat malam (13/11).
Salah satunya adalah keluhan infrastruktur jalan dan riol, sarana air bersih serta penerangan lampu jalan (listrik). Menjawab itu, Amir mengatakan jalan lingkar Soho-Tontouan yang dibangun pada era pemerintahan Bupati Banggai, Ma,Mun Amir, kini terhenti dan tidak ada lagi yang meneruskan.
Ia mengaku akan meneruskan kembali pembangunanya, karena manfaatnya ada sangat menyentuh pada pertumbuhan ekonomi, perluasan kota serta membuka lahan pemukiman baru.
“Ini pesan pak Ma,mun Amir pada saya, saat mencalonkan diri jadi bupati,” terangnya.
Sementara permasalahan air bersih yang masih menjadi momok warga Mangkio, dikatakan Amiruddin, akan kita buat penampungan air, guna memenuhi kebutuhan air bersih warga.
“Ternyata tidak hanya menjadi keluhan warga Mangkio, dalam kota Luwuk ini masih banyak kita jumpai keluh kesah warga soal pemenuhan air bersih. Nah, secara teknis kita buat penampungan guna memenuhi kebutuhan air bersih. Kalau perlu teknisnya, air kita olah sehinggah dapat langsung diminum. Seperti karyawan saya, ada 4 ribuan untuk keperluan air minum, itu yang kita lakukan, airnya dapat langsung diminum,” urainya disambut tepuk tangan warga.
Dan untuk keluhan riol, teknisnya nanti kita lihat karena riol ini adalah tempat pembuangan limbah rumah tangga.
“Seperti air hasil cucian rumah tangga, ini yang akan kita pikirkan untuk memaksimalkan saluran pembuangan agar teratur,” jelasnya.
Lanjut Amir, keluhan warga soal penerangan lampu jalan (listrik), tentunya akan menjadi fokus saya dan om furqan untuk menerangi semua lampu jalan di daerah ini.
“Tentunya kami tidak bekerja sendiri juga, ada 14 kursi perwakilan DPRD Banggai yang membantu kerja pemerintahan kita, kelak rakyat memberikan amanah pada kita saya dan om furqan,” pungkasnya.(ramly/dewi)