Takalar, MPI – Selama Pemerintahan Syamsari Kitta dan Ahmad Dg.Se’re sebagai Bupati dan Wakil Bupati Takalar, pembangunan pengembangan Wisata Pantai Topejawa semakin gencar gencarnya dikucurkan dan dianggarkan mulai tahun 2018, 2019 dan 2020.
Namun sangat ironis dari pembangunan tersebut dari pantauan dan hasil investigasi awak media Sabtu (21/11/20) terdapat ada beberapa pembangunan yang dibangun tahun 2018 dan 2019 belum dimanfaatkan sudah rusak.
Hal ini dibuktikannya dari nampaknya fakta dilapangan pembangunan WC, Gasebo dan beberapa bangunan lainnya sudah nampak rusak serta Pelataran yang sudah jorok sama sekali.
Sumber mengatakan bahwa anggaran sudah milyaran rupiah sudah dikuncurkan dan terpakai selama tiga tahun terakhir ini, mulai dari tahun 2018,2019 dan 2020.
” Meminta Bupati Takalar Syamsari Kitta untuk bertanggung jawab atas pembangunan wisata Topejawa yang belum dimanfaatkan sudah rusak dan jorok, karena ini dinilai sama saja membuang-buang uang rakyat” Ungkap warga inisial HE.
Lanjut kata Sumber, “tahun ini ada dua anggaran masuk melalui dinas pariwisata pemuda dan olahraga yaitu pembangunan penataan Pelataran jalan wisata pantai topejawa dan pembangunan penginapan wisata pantai topejawa dengan anggaran 800 juta lebih” tutupnya.
Sementara Kadis Pariwisata dan Kebudayaan dikonfirmasi lewat telpon Sesulernya belum Berhasil (Tidak aktif) sampai berita Tayang.(tim).
