Sumenep,- MPI – Dalam rangka acara Forum Ra Mamak yang bertema “ Purna Tugas Relawan Ra Mamak dan Ta’aruf Calon Bupati Sumenep “ yang mana telah dihadiri oleh kedua Kandidat, dan acara tersebut di selenggarakan di Hotel Utami, Sumenep Madura Jawa Timur, Minggu 22/10/2020.
Adapun dalam sambutannya, KH. Mohammad Salahuddin A. Warits, atau akrab disapa Ra Mamak, menegaskan bahwa Pasca Purna Tugas, Relawan tetap akan bersama – sama Ra Mamak memikirkan Sumenep ke depan dan juga akan tetap bergerak melalui dua gerakan, yakni ‘Asareng Ra Mamak’ dan ‘Siola Ra Mamak,” Ungkapnya.
“Dengan memperjuangkan aspirasi Masyarakat, kalau bisa melalui jalur politik elektoral, kita melalui jalur politik elektoral. Kalau tidak bisa, melalui jalur apapun, kita mengumpulkan sumber daya,” Imbuhnya.
Lanjutnya Ra Mamak menegaskan, bahwa secara kelembagaan pihaknya tidak akan mendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati akan tetapi secara pribadi kita bebaskan,” Tegasnya.
Kemudian dalam kesempatannya Achmad Fauzi, Calon Bupati (Cabup) Sumenep, mengakatakan, jika Visi Misi “Bismillah Melayani” akan melanjutkan program pembangunan “Super Mantap” yang sebelumnya dilakukan dirinya saat mendampingi Bupati A. Busyro Karim,” Ungkapnya.
“Karena Visi Misi kami merupakan kelanjutan pemerintahan sebelumnya, hanya ada penambahan dan penguatan sesuai dengan tagline kita, ‘Bismillah Melayani,” Imbuhnya.
Lanjutnya Fausi mengatakan bahwa dalam birokrasi nantinya butuh tindakan secara reponsif ketika ada keluhan. Maka saya nanti mendorong semua OPD untuk responsif terhadap keluhan masyarakat terutama Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya dalam bidang pendidikan melalui meningkatakan, kesejahtraan tenaga pendidikan, Seperti Guru Honorer dan Guru Ngaji, kesejahteraannya harus diperhatikan.
“Sedangkan saya melihat relawan Ra Mamak ini masih tetap solid. Acara ini diadakan mungkin agar kita bisa duduk bersama dan saya sangat berharap pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tahun 2020 dapat berjalan lancar, damai, dan sejuk,” Harapnya.
Silakan Masyarakat menentukan pilihannya pada tanggal 9 Desember mendatang, tidak usah rame – rame apalagi sampai timbul perpecahan,” (Saleh).