Presiden Joko Widodo: Kontrol / Pengawasan Dana Desa Yang Paling Baik Adalah Dari Masyarakat

MPI – Sebuah video yang diduga merupakan ajakan atau seruan untuk melawan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Media (Pers) beredar di group media sosial (Whatsapp Group). Diduga kuat dilakukan oleh sejumlah Kepala Desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI). Selasa, (24/11/2020).

Video berdurasi 26 detik diduga kuat berlatar belakang gedung Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Dalam video jelas terlihat dan terdengar kekompakan anggota apdesi meneriakkan ajakan melawan dengan diakhiri kalimat takbir sebagai bentuk perlawanan.

“Apdesi kabupaten Sukabumi menyatakan melawan kepada lsm dan media yang selalu mengobok-obok Kepala Desa. Merdeka, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” ujar seorang pria dalam video.

Menanggapi video tersebut, Hamdanil Asykar yang merupakan pemimpin redaksi (pemred) mediapatriot.co.id menyayangkan hal itu terjadi, dan mengatakan sikap tersebut ibarat pepatah membangunkan macan yang tidur dan akan menjadi sorotan media dan lsm yang sebelumnya tidak pernah mempertanyakan dana desa.

“Peryataan Itu ibarat membangunkan macan yang tidur. Dengan viralnya video tersebut justru akan membuat media dan lsm yang  tidak pernah melirik dan mempertanyakan dana desa akan menyorotinya,” jelas Hamdanil.

Lebih lanjut dikatakan Hamdanil, sebelumnya sempat beredar juga video pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa masyarakat harus ikut bertanggung jawab mengontrol dan mengawasi penggunaan dana yang dikrim dari pusat ke desa.

“Kontrol dan pengawasan yang paling baik itu adalah dari masyarakat,” jelas Joko widodo dalam video.(Iwan/Red)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan