Kota Bekasi, MPI
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melakukan Tes Swab secara berkesinambungan untuk mendeteksi dini penyebaran virus Covis-19 di lingkungan masyarakat. Uji medis ini juga menyasar lingkungan masyarakat di Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, sejak Selasa (24/11).
Hari pertama Tes Swab ini diikuti oleh seluruh aparatur Kelurahan Ciketingudik, tanpa kecuali. Sedangkan hari kedua, giliran pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Ciketingudik menjadi sasaran Tes Swab yang dilakukan oleh segenap tenaga medis dari UPTD Puskesmas Ciketingudik ini.
Menurut penjelasan Lurah Ciketingudik Nata Wirya, Tes Swab ini berlaku untuk seluruh aparatur kelurahan dan warga di masing-masing lingkungan RW. “Untuk target, setiap RW menyertakan 20 warga untuk mengikuti Tes Swab ini secara bergilir di sembilan RW yang ada di Ciketingudik,” katanya.
Untuk pelaksanaan teknis, ulas Nata, para tenaga medis akan mendatangi setiap kantor sekretariat RW saat akan melakukan tes. “Jadi ini nerupakan program jemput bola dari kami selaku aparatur pemerintahan guna melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19, dan program ini tidak dipungut biaya alias gratis,” tegas dia.
Nata lalu menghimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir untuk mengikuti tes swab. “Selain disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, tes swab ini juga menjadi salah satu upaya kita bersama untuk melindungi diri kita, keluarga, dan orang-irang yang kita sayangi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin menyatakan jajarannya merespon positif kegiatan tes swab secara gratis ini. “Makanya kami sangat berharap masyarakat memanfaatkan momen ini,” ucapnya.
“Coba kalau kita melakukan tes swab di rumah sakit secara mandiri, pasti akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Tes swab dari Pemkot Bekasi ini sangat membantu masyarakat, terutama saat sulit di masa Pandemi Covid-19 ini,” imbuh Salim.
Terkait proses tes swab, Salim mengungkapkan dirinya tidak merasakan sakit “Gak sakit kok, cuma geli saja. Makanya tadi saat dites, saya hampir mau bersin,” ucapnya.
Salim lalu berharap adanya kegiatan tes swab ini dapat membentengi masyarakat dari penyebaran baru virus Covid-19. “Sehingga tidak ada lagi cluster baru penyebaran Covid-19 di wilayah Ciketingudik ini, dan masyarakat terbebas dari ancaman penyakit Corina,” pungkasnya. (Mul)
