Jakarta – MPI, 1 Desember 2020, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui Kalbe Consumer Health Division memiliki produk asli Indonesia yang berasal dari herbal, yaitu Fatigon Promuno dan Health & Happiness (H2) Cordyceps Militaris. Kedua produk ini masuk dalam 14 produk yang mendapat pendampingan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam proses uji klinis untuk penanganan COVID-19. Fatigon Promuno berasal dari kombinasi jahe, sambiloto, meniran dan sembung yang memberikan aksi (anti-virus, anti-radang, immunomodulator) untuk perlindungan daya tahan tubuh.
Sedangkan H2 Cordyceps Militaris berasal dari Jamur Cordyceps militaris yang merupakan salah satu bahan natural terbaik untuk memperkuat imunitas tubuh karena mengandung cordycepin, adenosin dan polisakarida yang berpotensi sebagai antivirus dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien COVID-19. “Kalbe berkomitmen mendukung pemerintah dalam menanggulangi COVID-19 melalui inovasi obat herbal untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh,” ujar ujar Feni Herawati, Direktur Kalbe Consumer Health PT Kalbe Farma Tbk.
“Melalui produk Fatigon Promuno dan H2 Cordyseps Militaris kami melakukan penelitian dan inovasi dengan mengembangkan kombinasi 4 herbal pilihan asli Indonesia (jahe, sambiloto, meniran dan sembung) dan perkembang biakan jamur yaitu melalui metode kultur jaringan. Kami juga telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menguji efikasi dan keamanan dari kedua produk ini salah satunya dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),” tambah Feni. “Fatigon Promuno masuk dalam produk riset dan inovasi konsorsium COVID-19 dalam negeri yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia dalam menjaga daya tahan tubuhnya, tidak hanya selama pandemi tapi juga untuk kebutuhan jangka panjang,” ujar Irwan Wijaya, Senior Manager Category Vitamin Divisi Kalbe Consumer Health PT. Kalbe Farma Tbk.
“Fatigon Promuno menjadi pelopor imunodulator yang seimbang dan aman di konsumsi jika dibandingkan dengan produk sejenisnya. Selain itu Fatigon Promuno saat ini sudah terdistribusi nasional sehingga memudahkan masyarakat untuk memperolehnya,” lanjut Irwan. Fatigon Promuno sebagai Imunomodulator Herbal Asli Indonesia terpilih sebagai #InovasiIndonesia dalam program percepatan penanganan COVID-19 yang diinisiasi oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa imunomodulator yang dikonsumsi memiliki khasiat seimbang. Maksud dari seimbang ialah memiliki kegunaan imunostimulan dan imunosupresan yang cukup. Dengan begitu, tidak akan menimbulkan efek samping ketika mengkonsumsi imunomodulator tersebut secara rutin dan jangka panjang.
“Sedangkan H2 memang di khususkan untuk menghasilkan produk dari bahan alami melalui proses alami, salah satunya dari jamur Cordyceps Militaris yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh. Saat ini kami sudah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk terus melenggkapi data efikasi dan keamanan produk H2 Cordyceps. Kami juga sudah melakukan uji preklinik dan kemananan produk H2 Cordyceps Militaris ini dengan universitas di Surabaya dan analisis Bioinformatika dari Universitas Brawijaya,” tambah Irwan.
Jamur Cordyceps telah lama dikenal sebagai obat tradisional di Asia Timur dan merupakan salah satu komponen utama dalam obat traditional Cina karena kemampuannya untuk mengobati berbagai penyakit seperti kanker, tonik, dan berbagai jenis penyakit lainnya. Jamur ini mengandung beberapa senyawa aktif yang dipercaya bermanfaat bagi kesehatan yaitu: Adenosine (senyawa ini berpotensi sebagai antivirus), Cordycepin (senyawa ini memiliki sifat sebagai antiinflamasi dan antivirus), Polisakarida (senyawa yang memiliki aktivitas imunomodulator, antioksidan, anti-tumor dan anti-aging) serta Asam amino dan Asam lemak. Fatigon Promuno dan H2 Cordyceps Militaris saat ini tersedia secara nasional untuk menjaga daya tahan tubuh seluruh masyarakat Indonesia. Fatigon Promuno tersedia dalam kemasan botol untuk kebutuhan 10 hari dan kemasan blister yang praktis.
H2 Cordyceps Militaris tersedia Dalam kemasan blister. Kedua produk ini sudah sangat mudah didapatkan dan tersedia di toko obat, apotik dan market place (tokopedia, shopee, Lazada).
Sekilas tentang Kalbe
PT Kalbe Farma Tbk (“Kalbe”) berdiri sejak tahun 1966 dan merupakan salah satu perusahaan farmasi terbuka terbesar di Asia Tenggara. Kalbe memiliki empat divisi utama yang menangani portofolio merek yang handal dan beragam; divisi obat resep (Cefspan, Brainact, Broadced, dll); divisi produk kesehatan yang menangani obat bebas (Promag, Mixagrip, Komix, Woods, Fatigon, dll) dan minuman supplemen dan siap saji (Hydro Coco, Extra Joss), divisi nutrisi (ChilKid, Prenagen, Diabetasol, Zee, dll); dan divisi distribusi. Kalbe kini memiliki 43 anak perusahaan dan 15 fasilitas produksi berstandar internasional, mempekerjakan sekitar 16.000 karyawan dan mempunyai 76 cabang distribusi & logistik di seluruh Indonesia. Sejak tahun 1991, saham Kalbe tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX:KLBF).
(Irwan)