Kota Bekasi, MPI
Musyawarah Kecamatan (Muscam) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekaai, baru saja kelar dilaksanakan, Rabu (2/12) siang. Secara aklamasi, Risky Ferdyansya akhirnya terpilih untuk memimpin KNPI Kecamatan Rawalumbu periode 2020-2023 menggantikan M Zaenuddin yang resmi demisioner.
Muscam KNPI Kecamatan Rawalumbu dibuka Sekretaris Camat (Sekcam) Rawalumbu Mahfud Saifudin. Sementara sidang pleno dipimpin Abdul Salam dan dipandu oleh Tim Pokja DPD KNPI Kota Bekasi.
Awalnya, tercatat dua nama bakal calon (Balon) yang mendaftar dalam pemilihan Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) KNPI Kecamatan Rawalumbu, yakni Risky Ferdyansya dan Rofiudin. Namun akhirnya Rofiudin dinyatakan tidak lolos memenuhi persyaratan saat proses verifikasi. Dengan demikian pemilihan ini hanya memiliki calin tunggal yakni Risky Ferdyansya yang kemudian ditetapkan terpilih secara aklamasi.
Usai kegiatan, Risky Ferdyansya menyatakan tekadnya untuk menyatukan semangat seluruh organisasi kepemudaan (OKP) dalam rangka membangun wilayah Kecamatan Rawalumbu. “Satu komando, satu instruksi, untuk membangun Kecamatan Rawalumbu yang kita cintai,” tegasnya.
Risky lalu menyampaikan visinya yang ingin mewujudkan kiprah penuda yang lebih maju dan berkarakter. “Karenanya saya ingin menjadikan KNPI sebagai satu wadah untuk menginventarisir seluruh kepentingan OKP dan menjadi poros pergerakan pemuda di wilayaj Kota Bekasi,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pokja DPD KNPI Kota Bekasi Tarsono menjelaskan kegiatan Muscam KNPI Kecamatan Rawalumbu merupakan rangkaian kelima proses Muscam di tingkat kecamatan dari 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi. “Para peserta yang memiliki hak pilih merupakan perwakilan dari OKP dan organisasi sayap yang dimiliki serta utusan dari DPD KNPI Kota Bekasi,” imbuhnya.
Pihaknya menargetkan seluruh rangkaian kegiatan Muscam rampung tanggal 6 Desember 2020. “Selanjutnya kami bersiap melaksanakan Musyawarah Daerah DPD KNPI Kota Bekasi yang kami jadwalkan pada 17 Desember tahun ini,” ulas lelaki yang akrab disapa Iday ini.
Iday lalu berharap kegiatan Muscam melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang memiliki kapasitas tinggi untuk memimpin para pemuda dalam gerakan pembangunan di wilayahnya masing-masing. “Harus mampu menjadi fasilitator dan inisiator gerakan kepemidaan demi membangun wilayah menjadi lebih maju dan berkembang,” harapnya. (Mul)