Indramayu, MPI.co.id
Pembangunan pemeliharaan jalan di Indramayu hampir keseluruhannya rampung dikerjakan oleh pihak PUPR Indramayu, namun semua itu ada yang dikerjakan oleh Aspirasi DPRD Indramayu, adapun dikerjakan oleh pihak ke III yaitu pemborong namun hal it tidak dipungkiri oleh pihak dari Dinas PUPR.
Namun dalam pelaksanaannya pihak pelaksana tidak pernah ada dilapangan dalam memantau pekerjaan yang sedang dilaksanakan, hal ini sering terjadi dilakukan contohnya yang sekarang sedang dikerjakan di Waduk Bojong Desa Bojong sari, Kecamatan Indramayu yang sekarang sedang dikerjakan.
Ade sebagai pelaksana namun kurang mengerti hal-hal apa saja yang akan terjadi di lapangan dalam pengerjaan, saat sedang memantau pekerjaan sambil dikonfirmasi oleh beberapa media ia menjawab anggaranya Rp.190 juta dan berasal dari Aspirasi Golkar, apa yang kira-kira ia ketahui saja namun tidak lama menghilang dan tidak mengerti apa yang selanjutnya yang harus dilakukan.
Masyarakat setempat Pa Warli merasa kecewa dengan hasil pengerjaan yang telah dilihatnya, karena pengerjaan Hotmix yang dilakukan terlalu tipis dan sangat kurang rapih pelaksanaanya dan sang mengecewakan, sehingga pengguna jalan sangat dirugikan hasilnya.
Pada hal anggaran tersebut berasal dari pajak masyarakat yang dikembalikan kepada masyarakat untuk beberapa hal termasuk untuk perbaikan jalan, namun pelaksanaan sangat mengecewakan karena menjadi bancakan oleh pihak-pihak tertentu, tegasnya. (Deswin N)
