Takalar, Patriot.co.id – Pembangunan Pos Kamling ditiga titik di kelurahan Maradekaya kecamatan Pattallassang akhir-akhir jadi perbincangan dikalangan masyarakat lantaran pembangunan tersebut sudah selesai dikerjakan oleh TPK nya namun dananya sepeserpun belum diberikan oleh Lurah Maradekaya Abd. Rahman.
Ketua LPM Daeng Nuru menuturkan kemedia ini, Kamis (10/12/), bahwa “pembangunan pos Kamling ditiga titik sudah dikerjakan dengan Anggaran Rp.35 juta, namun ironisnya dana pembangunan tersebut yang diketahui telah dicairkan oleh Bendahara Kelurahan belum juga terbayarkan selama berbulan bulan, sehungga kami menduga dana tersebut dimasukan ke kantong pribadi pak lurah abd. Rahman seakan- akan dana tersebut miliknya” ungkapnya.
Daeng Nuru menjelaskan bahwa Pos Kamling ditiga titik yaitu lingkungan Bontosanra, lingkungan Bilacaddi dan lingkungan Bone- Bone dengan Anggaran Rp 35 juta.
“Sebelum dikerjakan Pos kamling Pak lurah ada, bahkan dia sempat foto dan monitoring, dan di RAB Pos Kamling memakai kayu kelas dua” jelas Daeng Nuru.
Selain itu Kata daeng Nuru, yang paling menjengkelkan berapa kali saya minta sama pak Lurah karena gaji upah pekerja belum dikasih, namun pak lurah selalu janji-janji Sampai Sekarang belum dikasih, kami sangat menduga kalau dana Rp 35 juta yang sudah dicairkan tidak ada lagi. jengkelnya Daeng Nuru
” Ini hari lagi saya di janji tapi tidak ada kabar, tapi waktu dekat ini kami terpaksa bongkar bangunan pos Kamling ditiga titik ini” tegas Daeng Nuru
Sementara Lurah Maradekaya Abd Rahman dikonfirmasi lewat telpon Sesulernya sore tadi, membenarkan kalau dana tersebut ada ditangan saya.
” Ya, betul dana tersebut ada ditangan saya, nanti saya kasih kalau dia ganti kayunya” kata Rahman
Lanjut kata Rahman, “Sudah saya sampaikan bahwa nanti saya akan bayarkan kalau dia ganti kayunya karena bukan kayu kelas dua dipakai melainkan kayu bongkaran, dan nantinya akan diperiksa saya yang disuruh mengembalikan” ucap Rahman. (Tim)