Kota Bekasi, MPI
Jajaran pengurus Karang Taruna Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, tidak tinggal diam membantu masyarakat selama pandemi Corona. Berbagai aksi sosial dan kepedulian gencar dilaksanakan organisasi sosial kepemudaan ini demi meringankan beban masyarakat di masa sulit saat ini.
Pada Sabtu (12/12) kemarin, Katang Taruna Kelurahan Ciketingudik melaksanakan kegiatan donor darah di lingkungan RW 09. Aksi peduli yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi ini mendapat respon positif masyarakat. Tercatat sebanyak 65 warga yang ikut berpartisipasi mendonorkan darah mereka untuk masyarakat yang membutuhkan.
Aksi sosial kemudian dilanjutkan dengan menyalurkan bantuan Sembako untuk masyarakat yang positif terpapar virus Covid-19 di lingkungan RW 08 Kelurahan Ciketingudik, Minggu )13/12) pagi. Bantuan berupa beras, mie instan, dan minyak goreng ini diberikan khusus untuk warga yang sedang menjalani karantina mandiri untuk proses penyembuhan dari penyakit Corona.
Distribusi bantuan ini diberikan Ketua Karang Taruna Kelurahan Ciketingudik Junaedi Salim kepada Ketua RW 08 Ciketingudik Rojali Rago. Nampak hadir dalam kegiatan ini antara lain segenap pengurus Karang Taruna Unit 08 dan Unit 09 Kelurahan Ciketingudik.
Menurut penjelasan Junaedi Salim, aksi peduli ini merupakan gagasan seluruh pengurus dan kader Karang Taruna yang ada di wilayah Ciketingudik. “Semua sepakat melaksanakan aksi sosial sebagai wujud kepedulian warga Karang Taruna terhadap nasib masyarakat terdampak Covid-19,” ulas dia.
Junaedi menjelaskan seluruh bantuan ini berasal dari donasi pihak perusahaan-perusahaan yang berdomisili di wilayah Ciketingudik. “Alhamdulillaah para pelaku usaha disini ikut peduli dan sangat perhatian terhadap nasib warga sekitar,” ujarnya.
Tak lupa, Junaedi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang sudah mendukung program sosial yang digiatkan Karang Taruna Ciketingudik. “Semoga sikap saling peduli ini menjadi motivasi bagi kuta bersama untuk saling membantu masyarakat yang memang membutuhkan,” harapnya.
Rasa terima kasih juga disampaikan Ketua RW 05 Ciketingudik Rojali Rago. Dia optimistis bantuan ini mampu mengurangi beban penderitaan warga yang sedang menjalani karantina mandiri.
Rojali lalu menyebut terdapat lebih dari 50 warga di lingkungannya yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. Meski demijian, dia memastikan tidak ada paradigma negatif di kalangan masyarakat untuk menjauhi atau mengucilkan warga atau keluarga yang sedang menjalani karantina mandiri.
“Corona adalah penyakit, bukan aib, dan siapa pun bisa saja terpapar penyakit ini. Jadi kita tidak boleh menjauhi atau mengucilkan warga atau saudara kita yang terpapar Covid-19, justru kita harus membantu dan memberikan support kepada mereka demi mempercepat proses penyembuhan mereka sehingga bisa beraktifitas dan berkumpul lagi bersama kita semua,” tegasnya. (Mul)