Peringatan Hari HAM Sedunia Ke 72, Kabupaten Banggai Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM (Berita MPI)

PALU, MPI_Di penghujung tahun 2020, Kabupaten Banggai kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) 2020 bersama lima kabupaten/kota di provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) lainnya.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Mustar Labolo, M.Pd.I., pada peringatan Hari HAM sedunia Ke 72, Senin (14/12), yang berlangsung di ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu, yang digelar secara virtual langsung dari Istana Merdeka, Jakarta, yang dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM kepada unit layanan Kementerian Hukum dan HAM di Sulteng, yaitu Lapas, Rutan dan Imigrasi.

Pada kesempatan ini, Gubernur Sulteng, Drs. H. Longky Djanggola, M.Si. mengungkapkan keberhasilan yang berhasil diraih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng dalam menjadi Provinsi Peduli HAM sangat tergantung dari kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota.

Untuk itu, Longky meminta perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten/Kota yang belum berhasil meraih predikat Peduli HAM untuk bisa bersama-sama berjuang mengangkat HAM diwilayahnya.

“2021 mendatang Sulteng dicanangkan menjadi salah satu Provinsi Peduli HAM. Sejalan dengan itu, maka syarat yang mesti dipenuhi ialah 50 persen kabupaten/kota di Sulteng sudah meraih predikat Kabupaten/Kota peduli HAM. Olehnya itu, kami mendorong seluruh stakeholder Provinsi dan Kabupaten/Kota agar proaktif dalam menyukseskan pelaksanaan Rencana Aksi Nasional HAM (RANHAM) di Sulteng. Termasuk meminta dukungan Kanwil Kemenkum HAM Sulteng untuk mendampingi pemerintah daerah dalam pelaksanaan dan pelaporan RANHAM di Sulteng,” tandasnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Kakanwil Kemenkum HAM Sulteng, Lilik Sujandi, mengatakan tahun 2020 ini terdapat 6 Kabupaten/Kota yang sukses meraih predikat peduli HAM yaitu Kota Palu, Kabupaten Poso, Banggai, Morowali, Morowali Utara dan Tolitoli.

Pencapaian tersebut, lanjutnya, jauh lebih baik dibanding tahun 2019 yang hanya diraih oleh Kabupaten Banggai.

Terkait itu, ia menyarankan agar dibentuk gugus tugas RANHAM beranggotakan OPD terkait untuk menyukseskan pelaksanaan dan pelaporan RANHAM.

“Penghargaan kabupaten/kota peduli HAM berkosentrasi pada pemajuan kesejahteraan dan pelayanan publik berbasis HAM,” pungkasnya.

Secara terpisah, Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Mustar Labolo, M.Pd.I. menyampaikan apresiasinya atas kinerja dan sinergitas yang baik dari seluruh stakeholder terkait sehingga Kabupaten Banggai kembali berhasil meraih penghargaan sebagi Kabupaten Peduli HAM 2020.

Ia berharap prestasi tersebut bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan demi kepentingan bersama.

Peringatan Hari HAM sedunia ke 72 tahun 2020 kali ini mengusung tema “Recover Better-Stand Up for Human Rights” yang dititikberatkan pada kondisi dunia saat ini yang tengah dilanda oleh pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah meningkatkan berbagai kesenjangan dalam masyarakat, mulai dari kemiskinan, ketidaksetaraan, hingga diskriminasi. HAM pun mulai terabaikan di tengah pandemi yang mencekam ini.

Oleh karena itu, tema tahun ini berupaya untuk membangun kepedulian terhadap HAM agar dunia segera pulih dari krisis yang ada.

Selain itu, tema ini juga berupaya mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs. Sebab, martabat manusia yang dilindungi mampu mendorong berjalannya pembangunan tersebut.

Pada peringatan ini, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh rakyat Indonesia agar dapat sehati dan selaras dalam menghormati dan menjaga pemenuhan HAM di Indonesia.(Dewi)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan