Bekasi, MPI – Panitia Khusus DPRD Kabupaten Nias mengunjungi Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka kunjungan kerja terkait Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Kota Bekasi tentang Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Press Room Humas Setda Kota Bekasi.
Pimpinan rombongan sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Nias, Alinuru Laoli mengatakan bahwa tujuan kunjungan kerja ke pemkot Bekasi untuk memperoleh informasi mengenai pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar dapat diterapkan di Kabupaten Nias.
“Tujuan kami untuk memperoleh informasi dari Pemerintah Kota Bekasi tentang pengelolaan BUMD karena melihat Kota Bekasi cukup berhasil dalam pengelolaan Air Minum yaitu PDAM Tirta Patriot. Saat ini di Kabupaten Nias sedang dibahas Perda tentang Penyertaan Modal BUMD, sehingga diharapkan dengan adanya tukar pikiran ini ada yang bisa diterapkan saat pulang nanti,” terang Alinuru Laoli.
Sementara Asisten Administrasi Umum dan Perekonomian Kota Bekasi, Nadih Arifin yang didampingi Bagian Ekonomi Setda, Bagian Hukum Setda, BPKAD Kota Bekasi, Bappelitbangda Kota Bekasi, dan Perwakilan PDAM Tirta Patriot berterima kasih karena telah memilih Kota Bekasi sebagai Kota yang menjadi rujukan studi banding untuk Kabupaten Nias. Nadih juga menjelaskan bahwa Kota Bekasi memiliki Perda tentang penyertaan modal BUMD.
“Kami merasa bangga bisa dikunjungi oleh Dewan terhormat dari Kabupaten Nias, Pemerintah Kota Bekasi memiliki 4 BUMD diantaranya PDAM Tirta Patriot ( Air Minum), PD Migas , BPR Syariah, dan Mitra Patriot. Sebagai contoh perda salah satunya kewajiban PDAM Tirta Patriot harus membuat Business Plan selama 5 tahun kedepannya dan harus diawasi dengan lembaga profesional agar tidak ada masalah lebih lanjut,” jelasnya.
Nadih juga menjelaskan dan memberikan masukan tambahan tentang adanya peluang di Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat. “Di Kota Bekasi salah satunya ada peluang di PDAM Tirta Patriot untuk membuat proposal DAK melalui Disperkimtan dikirim langsung ke pemerintah pusat, baru nanti akan diberikan bantuan oleh pusat,” pungkasnya.
Editor : Hamdanil Asykar