Mamuju – Tim Kesehatan Kodam Hasanuddin (Kesdam) XIV/Hasanuddin tak kenal lelah melayani pasien sakit di lokasi para pengungsi korban gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene, Provinsi Sulbar.
Melihat kondisi tersebut Pangdam XIV/ Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, S.E., mendirikan
Rumah sakit lapangan yang sudah tergelar di Makorem 142/Tatag dan lapangan di Stadion Manakarra Mamuju merupakan RS lapangan bantuan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa
Fasilitas rumah sakit lapangan Kodam Hasanuddin ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi warga yang terdampak gempa.
“Seluruh personel tim Kesehatan Kodam Hasanuddin siaga 1×24 jam untuk melayani para pasien warga yang sakit di lokasi pengungsian”, kata Kakesdam Kolonel Ckm dr. Azhari Ramdani saat di lokasi posko kesehatan, Senin (25/01).
Di tempat terpisah, menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi (Kapusdatin) Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bapak Raditya Jati menginformasikan jumlah korban jiwa akibat gempa bermagnitudo 6.2 di Sulawesi Barat berjumlah 56 orang.
“Selain itu, terdapat 637 korban luka di Kabupaten Majene dengan rincian 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan’, jelasnya.
“Sedangkan di Kabupaten Mamuju, 189 orang dilaporkan mengalami luka berat dan menjalani penanganan rawat inap’, tambahnya.