Baru 2 hari dilantik, IPW ingatkan 11 Janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Jakarta-MPI, 29 Januari 2021. Baru dilantik dua hari sebagai Kapolri, IPW ingatkan Listyo Sigit Prabowo untuk berkomitmen atas janjinya saat menjalani fit and proper tes dengan Komisi III DPR RI. Neta mendesak Kapolri segera mewujudkan janji-janjinya. Berikut 11 komitmen janji Listyo dalam catatan IPW yang disampaikan dalam DISKUSI KEBON SIRIH langsung dari gedung Dewan Pers lantai 3 Jakarta, agar Polri menjadi lebih baik.

1. Listyo berkomitmen mentransformasikan institusi Polri menjadi presisi, yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Pada masa Kapolri sebelumnya Polri memiliki motto promoter, yaitu profesional, modern, dan terpercaya.

2. Berkomitmen menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional.

3. Menjaga soliditas internal.

4. Meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri, serta bekerja sama dengan aparat hukum dan kementerian/ lembaga untuk mendukung dan mengawasi program pemerintah.

5. Mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreativitas yang mendorong kemajuan Indonesia.

6. Menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan.

7. Mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif dan problem solving.

8. Berkomitmen setia kepada NKRI serta senantiasa merawat kebhinekaan.

9. Reformasi Polsek seluruh Indonesia

10. Pembentukan Pam Swakarsa

11. Menghapus tilang oleh petugas kepolisian dengan tilang elektronik

Dalam komposisi konsep universalnya, Neta mencatat, Kapolri juga berjanji akan melakukan Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu. Listyo Sigit juga berjanji akan menegakkan hukum secara adil tanpa pandang bulu.

“Dia mengaku menyambangi sejumlah tokoh saat dipilih sebagai calon tunggal kapolri. Bahkan dalam pendekatan komstruksinya, Listyo Sigit menyampaikan bahwa ke depannya tidak boleh lagi ada hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” tegasnya..

Listyo memandang masyarakat perlu penegakan hukum yang menegakkan rasa keadilan bagi masyarakat, bukan untuk kepastian hukum telah menjadi fokus utama yang akan diperbaiki. Sehingga, mampu mengubah wajah Polri menjadi yang memenuhi harapan masyarakat, memenuhi harapan rakyat dengan berorientasi kepada kepentingan masyarakat berbasis pada hukum, berkeadilan dan menghormati hak asasi manusia, serta mengawal proses demokrasi.



Posting Terkait

Jangan Lewatkan