Dalam rangka mengembangkan dunia pendidikan Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menggelar sosialisasi Program Sekolah Penggerak (PSP), Senin (01/02).
Sosialisasi yang digelar secara virtual ini diikuti oleh Sekda Banggai, Ir. Abdullah Ali, M.Si. mewakili Bupati Banggai, Asistenal III, Hi. Ramlin Hanis, S.H., M.H.; Kadis Pendidikan, Hj. Nurdjalal, S.H., Kabag Prokopim, para Kabid Lingkup Dinas Pendidikan Banggai dan Kabid Informasi Media Diskominfo, langsung dari ruang rapat Khusus Setda Banggai, kantor Bupati Banggai, kawasan perkantoran Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan.
Mengusung tema Merdeka Belajar, sosialisasi episode ke tujuh tersebut dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Anwar Makarim.
Kepada awak media ini, mengutip sambutan Mendikbud, Sekda Banggai mengungkapkan bahwa PSP adalah visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
Lebih lanjut dikatakan PSP berfokus pada perkembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (Literasi dan Numerasi) dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul (Kepala Sekolah dan Guru). PSP merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya.
“Program ini akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1 sampai 2 tahap lebih maju, yang dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi PSP,” ungkapnya usia mengikuti sosialisasi.
Ia menambahkan lokasi PSP sejumlah 2.500 sekolah di seluruh Indonesia, dengan rincian 316 PAUD, 1086 SD, 546 SMP, 374 SMA dan 175 SLB.
Diuraikan, ada beberapa karakteristik PSP yakni tahap PSP, lingkup PSP, 5 intervensi PSP, peran pemerintah dan lembaga lain, target jangka panjang, manfaat untuk Pemerintah Daerah, manfaat untuk sekolah, lini masa kegiatan dan persyaratan Peserta.
Sekda Banggai menegaskan Mendikbud meyakini setiap anak Indonesia pasti bisa berhasil dan sukses apabila mendapat binaan dari SDM yang berpotensi.
“Setiap anak didik memiliki karakter yang berbeda. PSP adalah sekolah dimana murid-muridnya dididik dengan karakternya dan dimerdekakan untuk mencapai manusia yang ber-Pancasila dan juga peningkatan SDM,” tandasnya.(Dewi)
