BANGGAI KEPULAUAN, MPI_Sebanyak 60 Tenaga Medis/Nakes UPT PKM Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) telah disuntik vaksin Sinovac tahap I, Kamis (18/02).
Kepada awak media ini, Danramil 1308-10/Salakan melalui Babinsa/Danpos Totikum Koramil 1308-10, Serma J. Ferry, mengatakan pelaksanaan penyuntikan vaksin Sinovac tahap I ini digelar dalam 2 sesi.
Yakni pada sesi Tahap + I yang digelar pada Kamis (11/02), kepada 28 Tenaga Medis/Nakes UPT PKM Totikum, dengan rincian 27 orang di vaksinasi di PKM Totikum dan 1 orang (dokter) di Vaksinasi di PKM Totikum Selatan.
Sementara pada sesi Tahap – I diberikan kepada 30 Tenaga Medis/Nakes UPT PKM Totikum, yang digelar di UPT Puskesmas Totikum, Kamis (17/02).
“Jadi jumlah Nakes yang telah mengikuti vaksinasi sebanyak 58 orang ditambah 2 orang Nakes yang sebelumnya mengikuti vaksinasi pada saat pencanangan vaksinasi,” urainya.
Serma Ferry menuturkan jumlah Tenaga Medis/Nakes UPT PKM Totikum yang harus divaksinasi sebanyak 64 orang. Namun, 6 orang Nakes belum bisa melaksanakan Vaksinasi Tahap I.
“Dari 6 orang Nakes yang belum divaksinasi 4 diantaranya akan melakukan vaksinasi dalam waktu dekat. Namun dari 4 orang tersebut hanya satu yang bisa divaksinasi karena Vaksin di UPT PKM Totikum hanya tersisa 1 vial vaksin. Sedangkan dua orang lainnya belum diizinkan mengikuti vaksinasi karena dalan kondisi mengandung dan cuti melahirkan,” tandasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala UPT PKM Totikum, menambahkan pelaksanaan vaksinasi tahap -I dilaksanakan dalam dua hari, yakni Rabu-Kamis, 17-18 Februari 2021.
Ia menegaskan ada beberapa alasan pelaksanaan kegiatan Vaksinasi awal bagi Nakes PKM Totikum dilaksanakan dalam dua sesi.
Pertama, karena beberapa Nakes yang belum sempat hadir pada hari pertama. Dan kedua, adanya Nakes yang menjadi relawan PMI di Sulawesi Barat (Sulbar).
“Pelaksanaan vaksinasi hari ini merupakan Vaksinasi lanjutan bagi para Nakes yang tidak sempat hadir kemarin dan bagi para Nakes yang menjadi relawan PMI yang telah kembali dari misi kemanusiaannya,” tegasnya.
Disinggung terkait efek samping pasca penyuntikan vaksinasi, Kepala UPT PKM Totikum kembali menegaskan bahwa pada umumnya para Nakes yang menerima vaksinasi tidak merasakan gejala yang berat.
“Pada umumnya para Nakes tidak merasakan gejala berat. Hanya sebagian kecil saja ada yang merasa lapar, lemas, dan mual serta muntah usai disuntikkan vaksin. Untuk dampak dari Vaksinasi tidak ada, karena Vaksin ini aman dan halal,” pungkasnya.(Dewi)
