Sumenep,- MPI – Pada saat sekira pukul 10.46 WIB telah ditemukan seorang mayat laki-laki (Mr. X) yang sedang mengapung dengan posisi tertelungkup di Daerah perairan Wilayah Selat Madura turut Pulau Giliraja Kecamatan Giligenting yang ditemukan pertamakali oleh kapal KM. Tanimbar permai yang sedang melintas di titik koordinat 07 18 022 113 48 768, Sumenep Madura Jawa Timur, Kamis, 18/02/2021.
Sedangkan yang ikut serta dalam pengambilan Mayat tersebut
diantaranya, Kepala Desa Lobuk menghubungi H. Saipul (pemilik Kapal KM. Berhasil 2) alamat Dusun Lobuk Desa Lobuk Kecamatan Bluto, selanjutnya H.
Saipul meminta bantuan kepada H. Halil (Nahkoda Berhasil 1) untuk menjemput mayat tersebut ke lokasi penemuan mayat, sekira pukul 12.10 WIB Kapal KM. Berhasil 2 yang dinahkodai H. Halil dengan diikuti 11 ABK dan perahu tambangan yang dinahkodai H. Rifawan dengan diikuti 3 ABK berangkat dari pelabuhan Dusun Tarogan Desa Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep menuju ke lokasi penemuan mayat Mr. X, dan sekira pukul 13.44 WIB tiba dilokasi penemuan Mayat
selanjutnya Mayat tersebut diangkat ke atas Perahu tambangan milik H. Rifawan.
Kemudian Perahu Tambangan dan KM. Berhasil 1 tiba di
pelabuban Rakyat Dusun Lobuk Desa Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, kemudian Mayat Mr. X tersebut dibungkus kantong Mayat warna kuning selanjutnya diangkat kedalam Mobil Ambulan dan dibawa ke RSUD Moh. Anwar Kabupaten Sumenep guna dilakukan Autopsi Mayat.
Menurut Keterangan dari Humas Polres Sumenep AKP Widiarti
mengakatakan bahwa, berawal pada hari Kamis tanggal 18 Februari 2021 sekira pukul 10.46 WIB, Kapal KM. Tanibar asal Papua dengan tujuan Kalimas Surabaya dengan di Nahkodai oleh Bambang Riyanto dengan membawa ABK 16 Orang telah
melintas tepat diperairan selat Madura turut Wilayah Selatan Pulau Giliraja Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep,” Ungkapnya.
“Namun pada saat piket jaga kemudi di anjungan melihat ad
seperti mayat terapung melintas di sisi lambung kanan kapal, selanjutnya over mesin putar balik untuk memastikan bahwa yang mengapung tersebut adalah Mayat Manusia (Mr. X). Setelah dipastikan bahwa adalah mayat manusia selanjutnya Nahkoda
Kapal menghubungi pihak perusahaan, dan pihak perusahaan langsung menghubungi pihak Satpolairud Polres Sumenep kemudian Polairud menelpon Warga Desa Lobuk dan dilaporkan ke Kepala Desa Lobuk,” Jelasnya. (Saleh).
