Kab Bandung, MPI.
Pandu Tani Indonesia (PATANI) beserta Universitas Winaya Mukti jajaki kerjasama pengembangan Pertanian dan Dan Kehutanan berbasis Pariwisata di kawasan Situ Cisanti Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari, Selasa (9/03).
Kedatangan Direktur Bidang Lingkungan PATANi Irsyad Imanuddin bersama Staf Unwim Nana Suhana disambut langsung Dansektor 1 Citarum harum Kolonel Kav Purwadi di Bale Sawala.
Disampaikan Irsyad, bahwa kunjungan ini guna menjajaki kerja sama dengan Satgas Citarum untuk menata lingkungan sesuai Perpres No 15 Tahun 2018 yang sudah memasuki tahun ke 4.
” Disini rencananya kita akan melakukan beberapa pengembangan dibidang pertanian dan kehutanan, salah satunya melakukan reboisasi dan mengolah sampah organik menjadi komoditi hasil penyulingan minyak kayu putih”, ujar Irsyad.
” Sementara dibidang pariwisata dan pengenalan sejarah siliwangi akan dipimpin oleh Nana Suhana, diharapkan generasi muda dapat memahami dan mengerti sejarah Siliwangi dalam kancah perjuangan,” ucapnya.
Menurut Irsyad, hasil pengolahan dan penyulingan kayu putih dari limbah organik ini akan dimanfaatkan untuk penelitian mahasiswa serta anggota di Sektor 1.
” Kedepan kita bisa bekerjasama dengan pengusaha Jepang dan German dalam bidang pertanian modern dan kelestarian lingkungan yang saat ini sedang dijajaki di Hokaido Jepang”, ungkap Irsyad.
Kunjungan PATANI dan Unwim diapresiasi Dansektor 1 Kolonel Kav Purwadi, dirinya menyambut baik rencana yang akan dilaksanakan PATANi juga Unwim dalam upaya pelestarian Hulu DAS Citarum.
” Pengolahan limbah daun kayu putih merupakan salah satu upaya mengurangi sampah, serta dapat meningkatkan produktivitas perekonomian warga”.
” Dengan bekerja ikhlas, Insha Allah Program Citarum Harum yang selama ini digulirkan akan terwujud dengan baik,” tandas Kolonel Kav Purwadi.
Sementara itu Nana menyampaikan bahwa tujuan survei pendahuluan hari ini untuk membicarakan kerja sama Unwim dengan Satgas Citarum Harum,” tadi sudah disampaikan kepada Komandan Sektor 1, pak Purwadi dan mendapat respon yang sangat baik”.
(Pendam III/Siliwangi).
Rie.
