CARA PEMAKAIAN & PERAWATAN BOTOL TRIFINITY GEN-2 (NEW)

Sumber : https://youtu.be/hC_NfefrI5A

E HALAMAN UTAMA

CARA PEMAKAIAN & PERAWATAN BOTOL TRIFINITY GEN-2 (NEW)

PENTING !! UNTUK POIN 1-3 DENGAN TUJUAN MENJAGA AGAR GENERATOR AWET

1. Lubang hijau tua dibawah generator harus longgar 
2. Sisakan ruang utk proses hydrogen krn tekanannya tinggi (batas karet hitam)
3. Tombol proses jangan ditekan berulang2 cukup 1 kali mode 3menit atau mode 5menit , tekanan hidrogen terlalu besar bisa merusak generator bawah

PENGGUNAAN PRODUK SECARA AMAN :

1. Jangan meletakkan produk ini di perangkat pemanas seperti oven, microwave, mesin pencuci piring atau pengering untuk menghindari retak, sengatan listrik, atau ledakan baterai.
2. Pastikan untuk mengisi daya di tempat yang kering agar terhindar dari sengatan listrik, korsleting, kebakaran.
3. Bila colokan adaptor daya dan kabel USB rusak atau kepanasan, bau atau suara abnormal di generator, silakan berhenti menggunakannya dan segera hubungi kami
4. Untuk penggunaan pertama kali, bilas tumbler 2-3 kali terlebih dahulu. Generator tumbler juga tidak boleh terkena air.
5. Saat mencharge tumbler, posisi botol harus berdiri dan jangan ditidurkan.
6. Tumbler hanya diisi air layak minum, seperti air mineral bermerek atau air isi ulang. Tumbler PEM/SPE dapat memproses juga air RO, tapi penggunaan air tanpa mineral ini secara rutin sebaiknya dihindari karena kurang baik bagi kesehatan.i
7. Dilarang mengisi tumbler menggunakan air berperisa seperti soda, soft-drink, air tidak layak minum, dan air kotor karena dapat merusak generator tumbler.
8. Suhu air yang dipakai berkisar 5 derajat sampai 60 derajat Celcius (air dingin atau air panas dari dispenser)
9. Jangan menaruh tumbler dalam waktu yang lama di tempat yang lembab seperti sauna, dan hindari dari terkena hujan.
10. Pelanggan yang asupan cairannya dibatasi oleh dokter, misalnya penderita gagal ginjal atau penyakit jantung, harus mengikuti saran dokter baik dalam jumlah cairan per harinya maupun pH dari air yang diminumnya.

CARA PAKAI:

1. Isi botol dengan air layak minum, seperti air mineral dalam kemasan atau air isi ulang dari galon. Jangan terlalu penuh mengisi air ke dalam tumbler, sisakan sedikit ruangan untuk meningkatkan efektivitas proses elektrolisis.
2. Tekan tombol on untuk proses hidrogen. Tekan 1 kali untuk mode 3 menit, baterai bisa bertahan untuk digunakan hingga 20-25 kali proses produksi. Tekan langsung 2 kali untuk mode 5 menit, baterai bisa bertahan untuk digunakan hingga 20-25 kali proses produksi.
3. Saat lampu biru sudah mati, artinya proses elektrolisis sudah selesai, dan air sebaiknya segera langsung diminum. Kadar hidrogen dalam air akan menurun secara bertahap dalam 2 jam, dan sebaiknya bila akan minum kembali, ulangi proses di atas sekali lagi.

CARA PERAWATAN:

1. Untuk botol yang baru digunakan, atau botol lama yang sudah lama tidak dipakai (gelembung air mungkin kecil), pisahkan batu alkalinya, isi air biasa setengah tumbler, lalu tekan dan tahan tombol ON selama 5 detik untuk memulai proses auto cleaning. Lampu gelembung warna hijau akan menyala tanda dimulai proses untuk membersihkan plat platinum/titanium secara otomatis. Setelah selesai, bilas tumbler beberapa kali sampai bau cuka hilang.
2. Plat Titanium/Platinum bisa dibersihkan otomatis dengan proses auto cleaning, tapi kadang ada endapan kalsium dari air yang membuat gelembung jadi kecil. Untuk itu, pisahkan tutup dan batu alkali, isi air panas dari dispenser (suhu 60 derajat C) sebanyak setengah botol dengan cuka kira-kira 5 sendok makan, tekan dan tahan tombol ON selama 5 detik untuk memulai proses auto cleaning, kemudian diamkan selama 30 menit. Lalu bilas bersih beberapa kali sampai bau cuka hilang.
3. Bila tumbler digunakan terus menerus selama 1 bulan, buka lubang pembuangan hijau tua di bawah botol dengan koin, untuk membuang sisa air (bila ada). Batu alkali dicopot, taruh di gelas, dan rendam dengan air panas selama 5-10 menit untuk menghilangkan lumut dan kotoran dari batu. Batu alkali yang sudah direndam air harus tetap lembab, karena bila terlalu kering batu bisa pecah akibat gesekan, dan air rendamannya juga cenderung menjadi keruh.

CARA CHARGER:

1. Buka penutup plastik colokan charger
2. Saat charger botol tanda lampu led merah low batt menjadi full lampu led hijau, berkisar 3 jam
3. Boleh charge semalaman sambil botol kosong atau terisi air, asal tidak menyalakan botol saat charge baterai
4. Gunakan adapter bawaan dari botol , bila harus mengunakan adapter lain, pastikan output DC 5volt

TANDA DAN FUNGSI LAMPU LED :

1. Saat proses hidrogen lampu gelembung berwarna biru
2. Saat low batery lampu gelembung berwarna merah
3. Saat charger lampu warna merah
4. Saat full batery lampu warna hijau
5. Auto cleaning lampu gelembung berwarna hijau

KESALAHAN SERING TERJADI KARENA PENGGUNAAN YG TDK SESUAI:

1. Penyimpanan produk, bila produk sudah lama tdk digunakan maka efek gelembung hidrogen akan berkurang, dalam botol harus selalu dalam keadaan lembab atau diisi sedikit air
2. Batu alkali yg sdh di rendam air, hrs lembab, bl terlalu kering batu bisa pecah krn gesekan n air rendaman batu tsb cenderung keruh
3. Apabila saat di charger lampu merah tdk menyala:
   • Pastikan adapter dan kabel sudah tercolok dengan baik
   • Pastikan kabel konektor ke botol sudah tercolok dgn baik
   • Pastikan socket colokan listrik nyala
4. Kebocoran air Pastikan botol terpasang dengan baik dan erat (bisa dipastikan dengan memiringkan atau mengocok botol )
5. Generator tidak boleh di rendam di air
6. Botol & tutup dan generator tidak boleh di rebus atau di steam atau mesin steril
7. Saat bilas batu alkali tdk perlu di kocok terlalu kuat, batu bergesekan gampang pecah, air jadi keruh