Oleh: Syafrudin Budiman SIP Kordinator Nasional Inisator Pendiri Partai UKM dan Sekjen DPP Partai UKM.
MediaPATRIOT – Partai UKM adalah partai untuk kalangan media, sebagai Partai berbasis digital infomasi dan komunikasi teknologi. Sebagai partai politik baru berbasis kader utama, Partai UKM terus mensosialisasikan dan mengenalkan Partai UKM ke masyarakat.
Baik pengenalan secara Ideologi Pancasila dan UUD 1945, pengenalan Visi: Mewujudkan Indonesia Bahagia untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama sesuai Pancasila dan UUD 1945. Dan juga pengenalan Misi: Keadilan Sosial, Kesejahteraan, Ekonomi Kerakyatan, Kesetaraan Ekonomi, Kemajuan Ekonomi, Persamaan Hak dan Penegakan Hukum. Dimana pengenalan ini harus menjangkau seluruh masyarakat Indonesia yang berpenduduk sekitar 285 juta dan 150 juta pemilih pada Pemilu.
Partai UKM dalam setiap kegiatannya setiap hari diberitakan di jaringan media yang sudah terbangun lama. Kebetulan Syafrudin Budiman SIP sebagai Sekjen DPP Partai UKM adalah Konsultan Media dan pelaku media yang sudah bergelut sejak 2001 – 2021 sekarang ini. Pengalaman ini yang dipadukan antara keilmuan media dan politik dalam menyusun strategi dan taktik dalam pendirian dan pengembangan Partai UKM.
Tentu dalam hal ini pemberitaan dan rilis media Partai UKM berbasis digital informasi dan komunikasi teknologi. Hal ini dilakukan sangat massif dan digencarkan sampai ke pelosok desa-desa, gunung-gunung, pulau-pulau dan wilayah pelosok hutan-hutan. Apalagi gerakan ini dijalankan secara teori dan praktek tentang Digital Informasi dan Komunikasi Teknologi.
Kita memiliki 500 lebih jaringan media online yang mendukung dan siap memberitakan rilis dan siaran media Partai UKM. Apalagi banyak pelaku media mendukung dan masuk pengurus menjadi basis utama pergerakan Partai UKM di daerah-daerah, baik daratan maupun kepulauan.
Silahkan search engine Google tentang Partai UKM dan apapun tentang Partai UKM pasti tampak dan massif. Kita juga memiliki pasukan cyber media, yang bekerja secara organik di media Youtube, IG, Facebook Kaskus, Linkedln, Twitter, Aplikasi Broadcast dan lain-lain.
Dalam pemberitaan Partai UKM di media menggunakan teori-teori komunikasi politik dan analisa politik. Bukan hanya mengalir seperti air, mau kemana arah pemberitaan tanpa tujuan. Tentu pemberitaan media-media Partai UKM memiliki landasan teori, pemikiran dan sesuai platform Partai UKM.
Partai UKM juga menggunakan optimize search engine dengan konsep AI (Artificial Intelegent) yang memudahkan orang dan mengarahkan orang mengenal Partai UKM dengan muda. Kita juga menggunakan konsep Psudo Comunication (Psudo Komunikasi) dalam menciptakan ruang publik spare kepada masyarakat mengenal Partai UKM secara luas.
Bahkan secara organik Partai UKM melibatkan masyarakat, simpatisan, anggota, kader dan pengurus dalam mengoptimalkan gerakan pencerahan politik lewat media sosial dan media online. Semua pemberitaan, sosialisasi, kampanye dan pengenalan partai secara Ideologi, Politik dan Organisasi (IPO) berjalan alamiah tanpa rekayasa, akan tetapi berjalan terstruktur, sistematik dan massif.
Partai UKM bukan sekedar partai main-main yang hanya ujicoba dirikan partai, di kepengurusan DPP Partai UKM banyak tokoh ormas dan Puluhan Ketua-Ketua Umum Relawan Jokowi yang sudah berjuang memenangkan Presiden Jokowi pada Pilpres 2019. Kita juga banyak didukung Ketua-Ketua Umum Relawan Prabowo-Sandi yang se-visu dan se-misi dengan Partai UKM.
Selain juga di kepengrurusan harian DPP Partai UKM banyak tokoh pelaku ekonomi UMKM, pengusaha, aktivis, dosen, pengacara, dokter, notaris, bisnisman, wartawan dan intelektual organik sesuai bidangnya di Dewan Pakar, Dewan Pembina dan Dewan Penasehat.
Selain itu kita juga menempatkan orang-orang berpengalaman di Majelis Tinggi dan Mahkamah Partai DPP Partai UKM. Bahkan banyak generasi muda milenial bergabung dan masuk sebagai pengurus di Ketua Departemen dan Ketua Biro DPP Partai UKM.
Semuanya bergerak secara kolektif kolegial sesuai arahan DPP Partai UKM dan sesuai penugasan dan tanggungjawabnya. Apalagi Partai UKM adalah partai kader yang melarang menonjolkan diri secara individualis, eksistensialis dan harus berfikir positif serta menghindari pandangan subjektif.
Semoga Partai UKM semakin jaya dan maju di tengah situasi pandemi. Dimana partai UKM menganggap dan menilai bahwa kelemahan adalah tantangan. Bahkan Partai UKM menilai kekurangan bukanlah kelemahan, namun menjadi tantangan kekuatan dari *Zero to Hero.*
Fastabiqul Khoirot
Salam Pejuang, UKM Jaya.
(red Irwan)