JAKARTA mediapatriot.co.id Jika jajaran POLRI lainnya fokus terhadap penyekatan pemudik untuk mencegah terjadinya cluster baru covid 19, pada libur hari raya Idul Fitri nanti lain halnya yang dilakukan oleh jajaran Polres Kepulauan Seribu.
Pada libur Hari Raya Idul Fitri nanti, Polres Kepulauan Seribu lebih fokus terhadap pengawasan wisatawan yang akan berlibur ke sejumlah destinasi wisata yang ada di Kepulauan Seribu.
“Kita sudah melaksanakan rapat koordinasi baik di tingkat Polda yang langsung dipimpin oleh Bapak Kapolda, kemudian di tingkat Forkopimda kita sudah koordinasikan terkait Idul Fitri.
Khususnya bagi masyarakat Kepulauan Seribu kita sudah himbau untuk dilarang mudik sesuai arahan pemerintah. Dari pengalaman sebelumnya di Kepulauan Seribu sendiri sebagian masyarakat tidak kemana-mana karena mereka asli warga pulau, justru yang kita antisipasi adalah para wisatawan,”ujar Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian kepada wartawan usai memimpin upacara Sertijab Jumat (30/4).
Menurut Kapolres sesuai kebijakan dari Bapak Bupati, wisatawan yang masuk Kepulauan Seribu mengingat Kepulauan Seribu sudah zona hijau maka kita arahkan untuk setiap wisatawan wajib di Swab PCR.
“Swab PCR diberikan gratis oleh Sudin Kesehatan Kabupaten Kepulauan Seribu, kepada seluruh wisatawan yang akan Kepulauan Seribu harus dalam keadaan sehat dan tidak terkontaminasi Covid-19,”tandasnya.
Terkait pengamanan menjelang Idul Fitri dan saat Idul Fitri 1442H nanti kita ada operasi Ketupat Terpusat, dari tanggal 6 Mei hingga tanggal 17 Mei 2021.
“Kita siapkan personil khusus yang akan mengamankan di Dermaga Keberangkatan Marina Ancol dan Dermaga-dermaga Kedatangan yang ada di pulau-pulau pemukiman,” tambahnya.
“Terkait wisatawan yang berangkat melalui Dermaga Keberangkatan lainnya seperti di Kaliadem, Tanjung Pasir dan Rawa Saban dalam hal ini kita telah bersurat ke Polres setempat seperti Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Tangerang Kota untuk membantu pengamanan bagi wisatawan yang akan berangkat ke Pulau Seribu,”ujar Kapolres Eko Wahyu.
Ediyanto