Sumenep,- MPI – Untuk acara disela sela kesibukan ini Acara safari kepulauan ini masih bulan 8 tapi saya terpanggil untuk segera menyelesaikan janji saya kepada Masyarakat sebab saya selalu ingat bahwa saya ingin di sela – sela waktu kesibukan saya di Kabupaten Sumenep di dalam pemimpin kepemerintahan bersama Bupati dan saya sebagai wakil bupati Sumenep mengekpresikan untuk di sela – sela kesibukan kami itu berkantor di kepulauan Sumenep Madura Jawa Timur, Rabu 05/05/2021.
Sedangkan acara tersebut dihadiri oleh Wabub Sumenep Nyi Hj. Dewi Khal., SH.,MH.,M.Pd.I kopimka Sapeken para Tokoh Masyarakat Tokoh Agama dan para tamu undangan kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep dan dilanjutkan dengan penyerahan Beras terhadap kaum Duafa 50 serta Anak Yatim dengan banyak 100 Anak.
Menurut sambutan dari Wabub Sumenep Nyi Hj. Dewi Khal.,
SH.,MH.,M.Pd.I mengatakan Sebab kepulauan Kabupaten Sumenep ini sangat banyak diantaranya ada 126 Pulau, 48
Pulau berpenghuni dan 78 pulau yang tidak berpenghuni 48 pulau yang berpenghuni jadi kita mencoba mensinkronkan semua program kerja yang ada di Kabupaten Sumenep bersama semua kepala Dinas dengan menyesuaikan visi misi Bismillah melayani maka dari kita sesuaikan mana Yang nanti bermanfaat untuk masyarakat dan sesuai visi misi kami yaitu menjadi Kabupaten Sumenep mandiri unggul dan sejahtera,” Menurutnya.
“ Maka dari itu kami memanggil program yang mungkin kita samakan dengan apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan Masyarakat baik dari Daratan ataupun Kepulauan akan memberikan pelayanan dan pengabdian yang terbaik kepada Masyarakat di Daratan atau pun di Kepulauan salah satunya akan dilaunching oleh Bupati itu adalah program pada waktu setelah Bulan Romadhon yaitu pada selesai Hari Raya Idul Fitri nanti,” Ungkapannya.
Lanjutnya, maka dari itu sudah kita ajarkan untuk cetak KTP, KK, dan Akte Kelahiran yang mana kami sudah anggarkan untuk bisa Cetak sendiri di semua Kecamatan masing – masing, sedangkan Aggaran tersebut sebanyak Rp. 200.000.000 per Kecamatan, kerena berhubung Anggaran itu terbatas maka alat itu untuk Kepulauan terlebih dahulu.
“Sebab itu pertama jadi pelayanan kami Kemudian beberapa hadia oleh – oleh dari kami untuk Masyarakat Kabupaten Sumenep yaitu bahwa kami menginginkan untuk semua Guru nganji nanti terdata sesuai NIK KTP dan yang
tidak punya sertifikat Mosalla berati harus ada Mosalla serta juga harus berisi anak ngaji dan nantinya untuk pengambilan Tunjangan tersebut sudah langsung menerima melalui ATM jadi gak ada pemutongan lagi,” Jelasnya.
Kemudian yang ketiga kami putuskan juga kepada Masyarakat bagaimana meningkatkan tingkat pendidikan Terutama khususnya untuk perempuan di Kabupaten Sumenep, sesuai data IPM kita ini masih rendah karena kebanyakan menikah
sebelum lulus SD atau SMP,” Paparnya. (Saleh).
