Indramayu, MPI.co.id
Banyak pelanggaran yang sudah jelas melanggar dari aturan baik dalam sistem merekrut pekerja, dalam spek pekerjaannya, seperti pemasangan awal pondasi seharusnya air dikuras dikeringkan dulu, setelah itu baru diisi adukan terus pemasangan batu, disini justru meski keadaan banjir tetap diterjang dengan batu yang langsung ditumpuk.
Murtado, Kuwu Ujung Jaya saat dimintai keterangan terkait proyek P3TGAI di Desanya, ia menolak keras “Mohon maaf Mitra Cai bukan dikendalikan atau dikelola desa atau Kuwu, itu sudah ada yang ngurus ada pelaksananya sendiri anda jangan memojokan saya Masa megang Mitra Cai serakah temen arane gah…Ya ulis mono takona bae sih ari bli percaya kuh di pai weruh ngeyel” ucap Kuwu Murtado.
Salah seorang warga Ujung Jaya keluhkan proyek Mitra Cai yang dikelola pemerintah desa, ia menjelaskan “kalau ditelaah itu sudah komplek pak penyakitnya, banyak anggaran yang turun nggak jelas, ada yang jelas bangun infrastruktur tapi tidak bermanfaat, apalagi proyek mitra cai seharusnya titik awal tidak di situ lokasinya ko kenapa karena ada air dipindah, dan kenapa dipindah tidak umum dan tidak tahu kebutuhan petani asal bangun aja.
Juga masalah pekerja proyek P3TGAI yang kami sayangkan kenapa satu dua orang aja warga pribuminya, kenapa harus pakai tenaga kerja dari desa lain yang banyak, padahal di blok Kesesih juga banyak tukang ahli ini sudah jelas menyalahi aturan didalam papan informasi sudah tertulis tidak boleh dikontraktualkan” pungkasnya.(Deswin N)