Indramayu, MPI,co.id
Dalam kontes Pilwu Desa Bangkalowa, kecamatan Widasari kabupaten Indramayu, Panitia 9 Pilkades telah melaksanakan tahapan pengundian no urut, dihadiri 5 kandidat Calon Kuwu namun yang dihadir yang merasa dicalonkan. Acara diaula balai Desa Bangkaloa, dalam melanjutkan stigma mensukseskan Pilkades Desa Bangkaloa. Dihadiri 5 kandidat calon Kuwu, Camat Widasari, BPD, PJ kuwu, tim sukses dan pendukung masing-masing. No urut 1. Casdi , 2. Darto 3. Ato Suparto. 4. Sumarno 5. H.Mislam
Desa Bangkaloa mayoritas bekerja sebagai pedagang tanpa mengetahui politik mayoritas, dengan penduduk 5000 kurang lebih, hak pilih 4400 orang, berusaha membangun Desa menjadi terbaik tanpa menjanjikan masyarakat.
Kang Mislam calon no urut 5 sa’at ditemui dikediamannya usai pengambilan no urut ia menjelaskan pada media, Alhamdulilah berkat dorongan keluarga dan istri juga masyarakat Desa Bangkaloa, Saya siap ingin dapat melanjutkan menjalankan amanah bila nanti terpilih sebab masyarakat Desa Bangkaloa butuh perubahan dan butuh pemimpin yang bisa memimpin masyarakatnya bukan memimpin keluarga sendiri. Dan akan merangkul keseluruhan masyarakat.
Karena dalam peraturan anggaran yang dikelola nanti tentunya dari pemerintah itu amanah yang perlu kita upayakan, untuk memperdayakan masyarakat baik dalam kesehatan tanpa janji, pemberdaya’an, pendidikan juga yang lainnya berkaitan dengan kesejahtera’an warga Bangkaloa.
Ditambahkan kang H. Mislam akan membenahi fisik baik jalan maupun infrastruktur lainnya saya akan benahi semua, karena selama ini fisik baik jalan dan TPT semuanya tidak bertahan lama.
Jambu alas jambu kemuning masyarakat ingin dadi Kuwu, dengan moto”Ora Akeh Janji” menjadi yang terbaik dalam memimpin masyarakat, untuk mensejahterakan masyarakat, Raih yang terbaik untuk masyarakat banyak, Anti sipasi segala hal akan terjadi dimasyarakat, Intinya membangun desa menjadi yang terbaik.
Kami nanti bila masyarakat Desa Bangkaloa mengijinkan saya duduk jadi no satu diDesa Bangkaloa tentunya dengan restu Tuhan YME, semua infrastruktur yang tak memenuhi standarisasi dalam hal pembangunan.
Kami akan perbaiki dengan semaksimal mungkin supaya kesejahtera’an masyarakat bisa mengedukasi semuanya dalam hal apapun intinya kita bekerja sesuai dengan prinsip dan amanah tugas dari pemerintah untuk menjalankan sebagaimana mestinya buat contoh dikemudian hari.. jelasnya (Deswin N)
