BANGGAI, MPI_Dalam program 100 hari kerja, Bupati Banggai periode 2021-2024 akan fokus pada pengadaan air bersih dan penanganan Covid-19.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amiruddin Tamoreka, kepada awak media saat gelar konferensi pers yang digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Banggai, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Selasa (08/06).
“Pertama-tama, saya dan Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M. mengucapkan Alhamdulillah. Kami senang dan bangga karena rencana kami untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Kabupaten Banggai telah tercapai. Insya Allah, mulai hari kami akan bekerja semaksimal mungkin dalam mewujudkan visi misi kami. Dalam program kerja 100 hari pertama ada beberapa hal yang menjadi fokus utama. Yakni pengadaan air bersih, penanganan Covid-19 dan penataan birokrasi,” ungkapnya.
Terkait pengadaan air bersih, lanjutnya, ia berkomitmen untuk memberikan pelayanan air bersih kepada selurih masyarakat Kabupaten Banggai, khususnya masyarakat Kota Luwuk.
“Komitmen saya, bagaimana seluruh masyarakat Kabupaten Banggai, khususnya masyarakat Kota Luwuk, itu bosa sesegera mungkin mendapatkan air. Karena terus terang saya beberapa hari tinggal di Luwuk ini dirumah saya itu susah sekali air. Mudah-mudahan ini akan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan kegiatan kita dalam 100 hari kerja,” lanjutnya.
Untuk penanganan Covid-19, ia menegaskan Kabupaten Banggai menjadi salah satu daerah dengan zona merah untuk penyebaran virus corona tersebut.
“Komitmen dalam penanganan Covid-19 yang sebelumnya dipimpin Bupati sebelumnya, Bapak Herwin Yatim, akan kami jaga dan semakin ditingkatkan. Pasca lebaran, Kabupaten Banggai menjadi daerah zona merah untuk penyebaran virus Corona,” tegasnya.
Ia mengatakan dalam beberapa hari kedepan ia akan menggelar pertemuan untuk melakukan penataan birokrasi.
“Insya Allah dalam satu dua hari ini kami akan menggelar pertemuan, utamanya saya dengan om Furqan (sapaan akrab Wakil Bupati Banggai), akan intens untuk melakukan penataan birokrasi,” tegasnya.
Selain itu, ia juga akan segera melakukan pertemuan dengan para organisasi perangkat daerah (OPD) dan melakukan kunjungan kerja (kunker) di setiap OPD
“Insya Allah besok kami akan melakukan pertemuan dengan para OPD. Dan kami juga akan melakukan kunker di setiap OPD. Dalam sehari bisa saja kami melakukan kunker di tiga hingga lima OPD. Apa saja yang akan lakukan saat kunker itu masih rahasia. Insya Allah nanti pada saat kita sampai di OPD masing-masing pertanyaan demi pertanyaan akan kita sampaikan. Mulai dari kegiatan OPD sampai pengelolaan anggaran dan sejauh mana realisasi dan akan dilaksanakan,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M. menambahkan dalam program 100 hari kerja, tugas pengawasan sangatlah penting dalam rangka berhasilnya mewujudkan pembangunan daerah.
“Fungsi Wakil Bupati tugasnya sebagai pengawasan. Pengawasan sangatlah penting dalam mewujudkan pembangunan daerah. Agar sasaran dari setiap program betul-betul tersampaikan, terutama kepada masyarakat. Pengawasan harus dilaksanakan dengan seksama tanpa mengabaikan informasi-informasi dari masyarakat,” tambahnya.
Tak hanya itu, kedepannya tantangan yang sangat berat dan besar akan dihadapi. Terutama terkait dengan pemulihan perekonomian.
“Insya Allah kedepannya pemulihan perekonomian dan mendorong tingkat pendapatan bisa kita capai bersama-sama dengan dukungan semua SKPD dan masyarakatKabupaten Banggai,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Kabupaten Banggai atas kepercayaan yang telah diberikan kepada AT-FM dalam memimpin Kabupaten Banggai.
“Terima kasih kami sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Banggai yang telah memberikan kepada kami dalam memimpin Kabupaten Banggai menjadi Kabupaten yang maju, mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.(dewi)