BANGGAI LAUT, MPI_Dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona, Satgas Covid-19 Banggai Laut (Balut) bersama aparat TNI-Polri perketat jalur masuk pelabuhan Banggai.
Seperti yang terpantau awak media ini, Senin (14/06), sekitar pukul 19.30 Wita, saat kapal penumpang KM Harapanku Mekar dengan rute pelayaran Luwuk – Banggai Laut yang sandar di pelabuhan Banggai.
Kepada awak media ini, Danramil 1308-08/Banggai, Kapten Inf Selumiel, mengungkapkan Tim Satgas Covid-19 Balut terdiri dari 2 personil TNI, 2 personil Polri, 2 personil Sat Pol PP, 2 personil BPBD, 1 personil Damkar, dan 1 personil Dishub serta 9 Tenaga Kesehatan (nakes).
Lebih lanjut dikatakan Satgas melakukan pemeriksaan secara ketat kepada 72 penumpang KM Harapanku Mekar, dengan rincian 32 orang penumpang laki-laki dan 40 orang penumpang perempuan.
“Satgas melaksanakan penyemprotan terhadap barang bawaan, memeriksa KTP, surat keterangan ijin dari instansi/desa, surat keterangan bebas Influinsa, Hasil Rapid tes dari daerah asal, pengukuran suhu tubuh serta pelaksanaan screning terhadap penumpang yang turun. Hal ini dilaksanakan dikarenakan saat ini Kabupaten Banggai merupakan daerah zona merah untuk Covid-19,” ungkapnya melalui sambungan whatsapp.
Selain itu, Satgas juga menyampaikan himbauan agar melaksanakan karantina mandiri di rumah atau tempat yang disiapkan pemerintah bagi penumpang yang berasal dari zona merah.
Tak hanya karantina mandiri, lanjutnya, para penumpang yang baru tiba dari daerah zona merah juga dilarang bepergian secara leluasa dikampung-kampung dan tetangga.
Dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, cuci tangan dan ganti pakaian serta mandi setelah kembali dari luar rumah .
“Itu semua demi mencegah penyebaran virus Covid-19 ke orang di sekitar walaupun saat tiba kondisi tubuh dinyatakan sehat,” tandasnya.(dewi)