Kota Bekasi, MPI
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kembali melaksanakan program vaksinasi massal di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (1/7). Vaksinasi kali ini menyasar target 25.000 peserta yang berasal dari kalangan masyarakat umum.
Upaya memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini mendapat perhatian dari kalangan Fraksi Golkar Persatuan di DPRD Kota Bekasi yang menyempatkan diri untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal ini. Sambil berkeliling, kalangan Legislator Kalimalang ini juga menyempatkan berdialog dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, dan menyapa para peserta penerima vaksin.
Terlihat Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi H Edi, beserta Ketua Fraksi Golkar Persatuan Dariyanto, Faisal, Yogi Kurniawan, dan Uri Huryati. Ungkapan apresiasi pun disampaikan Datiyanto seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal.
“Cepat, tepat, dan akurat. Semua teknis pelaksanaan vaksinasi massal ini sudah sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujar Dariyanto.
“Kami sangat mengapresiasi inovasi Pemkot Bekasi dalam upaya percepatan penanggulangan pandemi Covid-19. Secara teknis, seluruh rangkaian kegiatan vaksinasi saat ini berjalan aman, tertib dan lancar,” imbuh Dariyanto.
Secara khusus, Dariyanto menyampaikan penghargaannya terhadap dedikasi seluruh tenaga kesehatan (Nakes) yang menjadi garda terdepan program vaksinasi massal ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang sudah melaksanakan tugas mulia ini, sungguh luar biasa tugas yang sudah dilakukan para tenaga kesehatan, semoga mendapat perhatian dari Pemkot Bekasi,” ungkapnya.
Dariyanto kembali mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dalam berpartisipasi menjadi peserta vaksin demi menanggulangi penyebaran virus Covid-19. “Selalu terapkan Prokes untuk melindungi diri kita sendiri dan orang-orang yang kita cintai,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Satgas Medis Covid-19 Kota Bekasi dr Anthony D Tulak menyatakan optimistis program vaksinasi massal ini efektif untuk mempercepat terwujudnya kekebalan kelompok (herd immunity). “Sasaran utama program vaksinasi inikan untuk menciptakan herd immunity. Nah vaksinasi massal seperti ini bisa mempercepat proses terbentuknya herd immunity,” katanya.
Imunitas ini, menurut Anthony, sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh seseorang agar terhindar dari resiko kematian akibat tertular virus Covid-19. “Tapi sebelum menerima vaksin, masyarakat harus melakukan skrining kesehatan lebih dahulu apakah mengidap komorbid atau penyakit penyerta di tubuh calon penerima vaksin, dan skrining ini harus dilakukan secara ketat,” tegasnya.
Menutup perbincangan, Anthony berharap segera terwujud herd immunity di Kota Bekasi. “Seluruh masyarakat kembali hidup sehat jika kita optimis Covid-19 bisa kita atasi bersama, dan Pemkot Bekasi sudah benar melakukan upaya penanggulangan Covid-19 demi melindungi masyarakat,” pungkasnya. (Mul)