Solusi Bayi Tabung Untuk Keluarga Anda

Memiliki momongan adalah impian setiap masyarakat yang sudah berkeluarga. Dan masyarakat yang ingin mengikuti program bayi tabung tampaknya semakin tinggi. Tren ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi reproduksi berbantu yang kian canggih sehingga, pada gilirannya, meningkatkan peluang kehamilan bagi para pasangan suami istri yang sebelumnya terkendala untuk mempunyai momongan.

SEJARAH BAYI TABUNG

Dari semua teknologi kehamilan berbantu yang tersedia, program bayi tabung memiliki kemungkinan paling kecil untuk menghasilkan kehamilan bayi kembar. Karena biasanya, dalam program bayi tabung, hanya satu embrio yang akan dipindahkan dokter ke rahim calon ibu. Hanya dalam situasi-situasi tertentu saja, dokter akan mempertimbangkan untuk mentransfer lebih dari dua embrio sekaligus.

Dewasa ini, transfer embrio tunggal elektif (elective single embryo transfer, eSET) lebih populer. eSET merupakan cara yang baik bagi pasangan suami istri untuk mendapatkan kehamilan tunggal yang sehat. Kemungkinan mengandung anak kembar tetap ada, meskipun itu bukanlah hal yang diprioritaskan.

TAHAPAN PROGRAM BAYI TABUNG

Eitss, sebelum pembahasan kita lebih jauh lagi, memangnya kalian sudah tau apakah itu bayi tabung? Apa aja keuntungan yang didapat dari program ini? Dan bagaimanakah prosesnya? Penasaran? Yuk kita simak dulu penjelasan berikut.

APAKAH ITU BAYI TABUNG (IVF)?

Pikiran awam kita ketika mendengar istilah bayi tabung mungkin akan menggambarkan proses kelahiran bayi yang berasal dari dalam tabung. Anggapan ini sebenarnya tidak sepenuhnya salah. Karena pada program bayi tabung sperma dan sel telur disatukan di laboratorium pada sebuah tabung (cawan petri) hingga tumbuh menjadi embrio. Embrio itu nantinya akan dipindahkan ke rahim sang ibu agar dapat berkembang di sana hingga siap dilahirkan. Berbeda dengan kehamilan melalui metode konvensional (hubungan intim antara suami dan istri). Jadi pada dasarnya proses lahirnya buah hati dengan program bayi tabung tidak ada bedanya dengan bayi lainnya yang lahir secara alamiah.

BAYI TABUNG DI INDONESIA

Di Indonesia sendiri, sejarah bayi tabung dimulai pada tahun 1987. Dari program tersebut, lahir bayi tabung pertama di Indonesia, bernama Nugroho Karyanto, pada tahun 1988. Keberhasilan itu menjadi momentum bagi kelahiran bayi – bayi tabung berikutnya di Tanah Air.

KEMAJUAN TEKNOLOGI BAYI TABUNG

Seiring dengan kemajuan program IVF, perkembangan – perkembangan medis berikutnya juga menyusul. Kualitas obat – obatan kesuburan kian meningkat. Proses pemetikan sel telur bisa dilakukan baik dengan laparoskopi maupun melalui vagina. Intracytoplasmic sperm injection (ICSI) memungkinkan para pria dengan kadar sperma yang rendah menjadi ayah. Kemampuan klinik kesuburan menumbuhkembangkan embrio lebih lama di dalam laboratorium, sehingga proses transfer embrio juga dapat dilakukan dalam jeda yang lebih panjang. Layanan pembekuan sekaligus bank penyimpanan sperma, sel telur, dan embrio. Proses pembelahan sel dapat dipantau secara 24 jam. Teknik biopsi embrio memungkinkan dokter melakukan pemeriksaan genetika guna memastikan kualitas embrio terbaik yang akan ditanam ke dalam rahim istri. Itulah sejumlah kemajuan dalam dunia kedokteran yang semuanya berpangkal dari teknologi bayi tabung.

APA SAJA KEUNTUNGAN PROGRAM BAYI TABUNG?
Pertanyaan yang sering muncul juga di benak kita adalah alasan kenapa kita harus memilih prosedur bayi tabung. Lantas, apa saja kelebihan program bayi tabung bagi pasutri yang ingin memiliki anak?

  1. SEBAGAI ALTERNATIF TERAKHIR
    Terkadang program bayi tabung dijadikan sebagai pilihan berikutnya setelah opsi-opsi lain tidak memberikan hasil seperti yang diharapkan. Pada sisi lain, setelah melakukan pemeriksaan cermat terhadap kondisi pasien, tidak tertutup kemungkinan dokter merekomendasikan pasutri untuk langsung menjalani program bayi tabung sebagai opsi pertama. Ketika itu jalan yang ditentukan dokter dan disetujui pasien, program bayi tabung akan memudahkan pasutri untuk menabung pada kebutuhan-kebutuhan lainnya menyongsong datangnya hari bahagia bersama buah hati mereka.
  2. RENCANA KARIR DAN KEHAMILAN YANG HARMONIS
    Program bayi tabung memungkinkan pasutri untuk mempertemukan dunia karir dan dunia pengasuhan secara harmonis. Tidak sedikit pasutri yang memandang bahwa mereka harus terlebih dahulu membangun kemapanan finansial sebelum berubah status sebagai ayah dan bunda. Tapi rencana matang itu tak jarang ‘terganggu’ oleh usia pasutri—utamanya istri— karena, betapa pun keinginan punya anak bisa ditunda, usia pasutri terus saja menua. Bahkan pada usia tertentu, pasutri akan mulai mengalami kondisi-kondisi fisik yang sedikit banyak akan menjadi kendala bagi mereka untuk hamil.
  3. MENINGKATKAN PELUANG BAYI LAHIR SEHAT
    Teknologi kehamilan berbantu memungkinkan dokter melakukan penyaringan genetika. Penyaringan ini merupakan teknologi dahsyat yang akan meningkatkan peluang bayi lahir dalam keadaan sehat, karena memang hanya embrio-embrio terbaik saja yang akan dokter pilih untuk digunakan dalam program bayi tabung. Penyaringan genetika dapat menurunkan kondisi-kondisi medis tertentu yang nantinya dapat berisiko bagi kelangsungan hidup janin, yaitu cystic fibrosis, Down syndrome, penyakit Tay Sachs, anemia sel sabit (sickle cell anemia), dan lain-lain.
  4. MENURUNKAN KEMUNGKINAN KEGUGURAN
    Nilai tambah lainnya dari program bayi tabung adalah menurunkan kemungkinan keguguran. Salah satu penyebab paling umum keguguran adalah abnormalitas genetika. Dengan menerapkan preimplantation genetic testing, abnormalitas genetika pada embrio bisa diketahui sejak dini. Dengan embrio pilihan yang sehat, bunda akan dapat melalui masa kehamilan dengan lebih baik dan bersalin pada waktunya.
  5. KEHAMILAN YANG BERKUALITAS
    Program bayi tabung yang disertai preimplantation genetic testing (PGT) memiliki peluang keberhasilan tertinggi dibandingkan program-program kehamilan lainnya. Jika diperlukan, pasutri juga dapat mengkombinasikannya dengan pengulangan siklus program bayi tabung (multiple cycle) guna meningkatkan peluang pembuahan, kehamilan yang lebih berkualitas, dan bayi yang lebih sehat pula.

*TAHAPAN PROGRAM BAYI TABUNG
Sebelum diputuskan untuk melakukan program bayi tabung, Ayah dan Ibu akan melakukan tahap persiapan. Pada tahap persiapan akan dilakukan beberapa pemeriksaan berturut-turut meliputi anamnesa lengkap (peninjauan kembali data pasien), pemeriksaan ginekologi, USG, pemeriksaan hormonal, analisa sperma, pemeriksaan serologis dan konseling.

  1. PERSIAPAN
    USG pada hari ke-2 haid untuk menghitung jumlah sel telur yang ada. Pemeriksaan hormonal dimulai setelah pemeriksaan dasar.
  2. STIMULASI OVULASI
    Dokter mulai memberikan suntikan pembesar sel telur yang dosisnya disesuaikan dengan kondisi Ibu saat menjalani program. Lazimnya, setiap wanita menghasilkan hanya satu sel telur per bulannya. Namun, ketika diberikan obat – obatan stimulasi sel telur yang matang bisa lebih dari satu sel telur. Dokter juga dapat meresepkan obat – obatan tertentu sebagai pelengkap pemberian hormon buatan tadi. Obat – obatan tersebut ditujukan untuk memperkuat proses kematangan sel telur, mencegah ovulasi prematur, dan menebalkan lapisan rahim.
  3. PENGAMBILAN SEL TELUR
    Ketika sel telur sang Ibu berukuran minimal 13mm – 14mm, obat anti pecah akan disuntikkan. Pemicu akan dilakukan ketika 3 buah sel telur Ibunda berukuran minimal 17 – 18mm. Lalu berikutnya adalah pengambilan oosit. Seluruh follicle akan diambil dengan menggunakan jarum yang terhubung ke alat pengisap. Sel telur dipetik (Ovum Pick UP – OPU) dilakukan minimal 36 jam setelah suntikan trigger diberikan.

Dan masih ada beberapa lagi tahapan dari program bayi tabung ini. Maka dari itu, untuk informasi lebih jelasnya kalian bisa klik link berikut. http://bocahindonesia.com/apakah-itu-bayi-tabung/ dan kalian juga bisa menghubungi nomor WA jika ingin berkonsultasi mengenai fertilitas bocah Indonesia. (+62 815-1030-8989)

Sekian informasi hari ini, semoga bermanfaat. See u on the next News🙌 (putri adsy)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan