BANGGAI, MPI_Bupati Banggai, Ir. H. Amiruddin Tamoreka, didampingi Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, mengikuti acara tahlilan almarhum KH. Junaidi Dahlan, Mustasyar MWC NU Simpang Raya, Kamis (29/07).
Bupati dan Wakil Bupati Banggai mengikuti acara tahlilan secara virtual dari ruang rapat kantor Bupati Banggai, kawasan perkantoran Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai.
Acara yang diisi dengan pembacaan do’a Yasin dan tahlil ini turut diikuti Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M.; Wakil Ketua I DPRD Banggai, Hj. Batia Sisilia Hadjar; para Ulama NU, serta para tokoh agama Islam, para Santri dan jamaah lainnya secara virtual di masing-masing tempat.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas digelarnya tahlilan ulama NU tersebut dalam situasi pandemi saat ini meskipun secara virtual.
Lebih lanjut Bupati mengatakan secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai merasa sangat kehilangan atas kepergian almarhum KH. Junaidi Dahlan.
“Kita ketahui bersama bahwa beliau adalah salah satu tokoh NU yang ada di Kecamatan Simpang Raya, yang kiprahnya sangat luar biasa. Saya sering berjalan dan beberapa kali ketemu beliau. Tugas beliau dalam menegakkan syariat Islam tidak perlu diragukan lagi. Walaupun beliau telah lebih dahulu mendahului kita, mudah-mudahan beliau bisa menjadi tauladan bagi kita semua, khususnya kader-kader NU, atas apa yang selama ini beliau sampaikan serta ilmu yang beliau berikan kepada kita sekalian selaku umat muslim. Ketika saya mendengar kabar bahwa beliau akan dirujuk ke rumah sakit, saya langsung menghubungi pihak RS agar menyediakan tempat khusus untuk beliau. Karna Covid-19 maka beliau harus berada di ruang isolasi, baru dua hari di RS beliau harus mendahului kita semua. Doa yang kita panjatkan untuk beliau semoga dapat membantu beliau di alam barzah, Amin,” kata Bupati Banggai.
Pada kesempatan ini Bupati Banggai juga mengajak kepada seluruh pengurus NU untuk senantiasa mensosialisasikan tentang bahaya virus corona.
“Virus Corona sangta berbahaya. Semoga dalam waktu 2 minggu ini jika kita melakukan prokes, disiplin dan patuh Insya Allah penyebaran Virus ini akan berakhir. Para kiai dan ustadz yang sering bertemu dengan masyarakat jangan pernah merasa bosan untuk mengedukasi masyarakat bahwa saat ini kita sedang perang melawan covid-19,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Bupati juga meminta bantuan dari para ulama yang hadir untuk dapat mendukung dan mengawal apa yang menjadi visi dan misi Pemkab Banggai, serta dapat mensosialisasikan program-program pemerintah kepada seluruh masyarakat.
Sebelum menutup sambutannya, Bupati juga mengajak semua yang mengikuti tahlilan untuk bersama-sama berdoa agar pandemi ini segera.
“Mari kita semua bersama-sama berdoa agar pandemi ini segera berakhi. Sehingga kita semua bisa bertemu dan berjabat tangan, serta aktivitas ekonomi bisa berjalan normal kembali,” tandasnya.(dewi)