Kab Bandung, MPI.
Pendangkalan dan Penyempitan bantaran sungai Citarum di Desa Pangauban Kecamatan Katapang kini menjadi perhatian khusus Dansektor 7 Citarum Harum Kolonel Inf Jefson.
Sungai Citarum di Desa Pangauban merupakan batas wilayah sektor 7 dengan sektor 8, dipisahkan oleh jembatan Cilampeni serta dilalui ribuan kendaraan setiap harinya.
” Disini cocok sekali dibangun taman sebagai Icon Citarum sektor 7, karena lalu lalang orang setiap harinya banyak, maka secara tidak langsung tempat ini bisa juga menjadi tempat sosialisasi kepada warga, agar mereka mengetahui perubahan di Citarum semenjak TNI turun sudah sangat signifikan,” terang Dansektor 7, Minggu (5/09).
Menurut Dansektor bahwa aliran sungai Citarum di batas wilayah ini mengalami pelebaran, bantaran dinaikan jadi diatas jalan inspeksi dan menjadi lebih luas.
” Dulu lebar sungai ini sekitar 35 meter, setelah dilebarkan menjadi 40-45 meter, itu berguna agar aliran air menjadi lancar, kita tinggal mengeruk sedimennya saja, Ponton belum bisa masuk karena air Citarum mengalami pendangkalan,” terang Kolonel Inf Jefson yang didampingi Dansub sektor Pangauban Serda Deni Karyana.
” Nanti kami akan buatkan dermaga, agar tamu atau pejabat yang berkunjung bisa kami bawa menggunakan katamaran, mulai dari jembatan Bojong soang sampai dengan Pangauban, sambil menikmati wisata air,” ucapnya kepada MediaPatriot.co.id.
Ditambahkan Dansektor 7 bahwa bantaran di Desa Pangauban ini bukan hanya sebagai Icon Citarum saja, kami juga akan bangun beberapa spot untuk warga yang akan beristirahat, ditambah saung yang kedepannya bisa dipergunakan sebagai sarana olah raga seperti senam.
” Sesuai dengan apa yang dicita citakan oleh Pangdam III/Siliwangi bahwa bantaran Citarum harus menjadi serambi depan rumah, maka kami akan ciptakan itu,” tandas Kolonel Inf Jefson Marisano.
Rie.