Indramayu, MPI.co.id
Desa Rancahan, Kecamatan GabusWetan, Kabupaten Indramayu, Akan mendapatkan Ganti rugi lahan dari PT Pertamina Indramayu, Awalnya tanah lahan sawah Atas nama Juned Cs terkena pematokan dari pihak pertamina dan pematokannya tanpa musyawarah lagi dengan yang punya lahan, selang beberapa hari pihak pertamina memanggil Juned Cs, tanpa di dampingi oleh pihak aparatur desa, pihak pertamina memberikan angka beli Rp 80.000 Juned Cs menolak dan pihak pertamina menaikan harga lagi sebesar Rp 160.000 permeter.
Pihak juned Cs ingin tahu kira-kira pihak pertamina bisa naik harga ? Dan Pihak pertamina kukuh dengan harga Rp 160.000.
Akhirnya pihak pertamina membuat surat pernyataan pembatalan pembelihan lahan ganti rugi kepada pihak Juned Cs.
Sehubungan masyarakat petani tidak mengerti tentang surat pernyataan tersebut sehingga pihak Juned Cs menandatangani Tanpa pendampingan dari pihak Desa, alasan pihak pertamina didesa ini tidak ada proyek pertamina lagi.
Intinya pihak desa seolah-olah tidak tau menau, Tiba-tiba pihak pertamina mengukur tanah sawahnya Sekdes dengan tanahnya orang tua sekdes dengan harga Rp 175,000 permeter . Sehingga pihak Juned Cs menduga ada permainan antara kuwu dan sekdes.
Sehingga para yang punya lahan yang akan di iming-imingi datang ke Desa untuk mempertanyakan ada apa! Dan mengapa.. namun pihak desa berbelit-belit dan tidak ada titik temu penyelesaiannya.
Saat media ingin Konfirmasi dengan Kuwu dan susah ditemui Kuwu Titin Sukesih tidak mengakui bahwa ia Kuwu namun saat bertemu lagi ia mengatakan bahwa ia akan ada rapat diKecamatan Gabuswetan, kabupaten Indramayu, dan pada saat itu media mendatangi Kecamatan namun tidak ada batang hidungnya.
Pada kesempatan itu media bertemu Camat Gabuswetan Masroni disela-sela kesibukannya mengatakan dan membela desa dan tidak membela masyarakat desa dan sudah diklarifikasi, akhirnya dinego-nego harga dan pindah lokasi sawah, sekarang saya ada acara Vaksinasi. (Deswin. N/ Maman)
