Peduli Covid-19, Klinik De Javu Beri Diskon Biaya Rapid Antigen Bagi Peserta CPNS dan P3K

BANGGAI, MPI_Sebagai bentuk kepedulian dimasa pandemi Covid-19, Klinik De Javu memberikan memberikan diskon besar bagi masyarakat yang ingin melakukan Swab Antigen, khususnya kepada peserta CPNS dan P3K yang akan mengikuti tes pada tanggal 13-15 September 2021.

Kepada awak media ini, penanggung jawab Klinik De Javu, dr. Viermont Pakaya, M.Kes., melalui admin Klinik De Javu Cabang Luwuk, Isman Bumulo, M.Kes, mengatakan salah satu persyaratan untuk mengikuti tes CPNS dan P3K peserta harus melampirkan hasil swab antigen yang berlaku 2×24 jam.

Guna membantu meringankan beban pasa peserta CPNS dan P3K, lanjutnya, Klinik de Javu memberikan potongan biaya Swab Antigen. Yang semula bertarif Rp200 ribu menjadi Rp120 ribu bagi peserta CPNS dan P3K.

“Peserta CPNS dan P3K yang ingin melakukan Swab Antigen guna memenuhi persyaratan tes mendapat potongan harga 40 persen, dari Rp200 ribu menjadi Rp120 ribu, dengan syarat menunjukan identitas diri (KTP) berdomisili diwilayah Kabupaten Banggai dan kartu ujian,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan untuk peserta CPNS dan P3K, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai mengratiskan biaya Swab Antigen di Puskesmas-Puskesmas yang ada di Kabupaten Banggai.

“Peserta CPNS dan P3K bila ingin melakukan Swab Antigen di Puskesmas tidak dipungut biaya, karena Pemkab Banggai mengratiskan biaya Swab Antigen untuk peserta CPNS dan P3K bila melakukan tes di Puskesmas. Namun, bila ingin melakukan Swab Antigen secara mandiri, Klinik De Javu, klinik rekomendasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Banggai, tentu saja akan memberikan keringanan biaya,” lanjutnya.

Ia menambahkan potongan biaya Swab Antigen juga diberikan kepada masyarakat umum sebesar 25 persen.

“Kalau untuk masyarakat umum mendapat potongan harga sebesar 25 persen. Dari Rp200 ribu menjadi Rp150ribu,” tandasnya.

Diketahui bersama, Klinik De Javu yang berada di Kecamatan Bunta dan Kota Luwuk, selama pandemi Covid-19 telah beberapa kali berkontribusi membantu pemerintah daerah dalam penanganan pandemi covid 19. Diantaranya dengan membagi-bagikan minuman kesehatan, vitamin dan suplemen gratis pada masyarakat.(dewi)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan