BANGGAI, MPI_Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tersangkut di akar pohon bakau Muara Desa Minahaki, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Selasa (14/09).
Kapolsek Toili, AKP Chandra, S.H., M.H. kepada awak media menyampaikan mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak pergi memancing di sungai Minahaki.
“Korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 10.00 Wita oleh seorang warga yang hendak pergi memancing di sungai Minahaki. Saat itu, saksi melihat ada benda yang mencurigakan tersangkut di akar pohon bakau,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, warga sekitar sempat melihat korban duduk di bahu jembatan Desa Singkoyo, Kecamatan Toili, pada Senin malam.
“Korban diketahui pernah jatuh di jembatan tersebut pada tahun 2019 namun berhasil diselamatkan warga. Korban diduga merupakan seseorang yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ), yang dikenal warga dengan panggilan Gimbal,” lanjutnya.
Kapolsek menuturkan korban merupakan seorang warga pendatang yang berasal dari Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra). Korban bersama suaminya, yang terlebih dahulu meninggal dunia pada tahun 2009, bekerja sebagai pendulang emas di tambang rakyat di Kecamatan Moilong pada tahun 2008.
“Korban diduga mengalami gangguan kejiwaan karena tidak memiliki keluarga di wilayah dataran Toili,” tuturnya.
Ditambahkan dari hasil pemeriksaan visum et Repertum (pemeriksaan luar) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tetapi terdapat luka memar pada bagian kulit luar kelopak mata. Diduga terkena pepohonan saat hanyut di sungai.
“Atas kesepakatan bersama antara aparat kecamatan, kepolisian dan pemerintah desa, almarhumah dimakamkan di Desa Minahaki, Kecamatan Moilong, sore tadi,” tutupnya.”(dewi)