BANGGAI KEPULAUAN, MPI_Setelah 12 hari menjalani perawatan intensif di RS Trikora Salakan, AM, pelaku pembunuhan di Desa Bonepuso, Kecamatan Bulagi Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), menghembuskan nafas terakhir, Jumat (17/09).
AM menjalani perawatan intensif karena melakukan upaya bunuh diri dengan mengorok lehernya menggunakan parang usai melakukan aksi penganiayaan berat berujung kematian yang dilakukannya kepada istri, cucu dan tetangganya.
“”AM (44), tersangka penganiayaan berat berujung kematian yang menelan tiga korban di Desa Bonepuso, Kecamatan Bulagi Selatan, Kabupaten Bangkep, menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (17/09) kemarin,” ungkap Kapolres Bangkep, AKBP Reza A. Simanjuntak, S.I.K., M.H. melalui Kasubbaghumas, AKP Nicolas Wagey, S.H.
Lebih lanjut dikatakan tersangka menghembuskan nafas terakhirnya di ruang isolasi Covid-19 RS Trikora Salakan dikarenakan positif terpapar Covid-19.
“Dari hasil pemeriksaan laboratorium di RS Trikora Salakan dan hasil tes SWAB sebanyak 2 kali, tersangka AM dinyatakan meninggal dunia karena positif terkonfirmasi covid-19,” lanjutnya.
Ditambahkan pihaknya telah mengambil langkah-langkah koordinasi dengan pihak keluarga, Dinas kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 Bangkep terkait pengurusan jenazah AM.
“Jenasah AM akan dikebumikan di pekuburan umum Desa Saiyong, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Bangkep, dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat,” tandasnya.(dewi)