Mahyuddin Ritonga Dilantik sebagai Kabid Pengelolaan Tahura Bersama 68 Pejabat Baru, Bupati Tapsel Minta Pertahankan Prestasi yang Diraih (Berita MPI)

TAPSEL MPI – Berdasarkan SK Bupati Tapsel No.188.45/585/KPTS/2021 dan SK Bupati Tapsel No.188.45/586/KPTS/2021, tertanggal 24 September 2021 serta SK Bupati Tapsel No.188.45/591/KPTS/2021, tertanggal 28 September 2021.

H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, Bupati Tapanuliselatan melantik Mahuyudin Ritonga S. Sos sebagai Kabid Pengelolaan Tahura, Hutan Kota dan Penghijauan Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapanuli Selatan dan mengambil sumpah janji 11 pejabat administrator (Eselon III), 50 pejabat pengawas (Eselon IV), dan 8 guru yang diberi tugas sebagai Kepala Sekolah SD dan SMP di lingkungan Pemkab Tapsel, Rabu, 29 September 2021. bertempat di Gedung Serba Guna Sarasi, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel.

Bupati menyampaikan, pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan setiap instansi pemerintah merupakan bagian dari kebutuhan organisasi sebagai pemantapan dan kapasitas kelembagaan serta merupakan bagian dari pola pembinaan karir pegawai.

Pengembangan pegawai tidak hanya semata-mata untuk kepentingan personal yang bersangkutan melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi demi meningkatkan kinerja penyelenggara tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik.

“Pada kesempatan ini, saya mengajak kepada saudara-saudara sekalian untuk merenung atas apa saja yang sudah kita lakukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Saya juga ingin atas prestasi-prestasi yang selama ini sudah diraih agar terus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan,” pinta Bupati.

Terlebih lagi, saat ini semua pihak tengah berjuang menghadapi pendemi Covid-19. Maka Bupati berharap kepada pejabat yang baru dilantik maupun yang hadir supaya menjadi pelopor penanganan wabah Covid-19. Sedangkan kepada kepala sekolah yang baru dilantik, Bupati meminta agar mencari pembelajaran yang tepat bagi anak-anak sekolah.

Walaupun sudah diizinkan pembelajaran tatap muka, namun hendaknya harus mematuhi protokol kesehatan dengan mengikuti anjuran pemerintah seperti, melakukan vaksinasi, baik kepada anak sekolah maupun bagi jajaran tenaga pendidik di sekolah yang dipimpin maupun di lingkungan sendiri.

Bupati menyebut, mutasi jabatan dalam organisasi perlu dilakukan. Setidaknya ada beberapa manfaat dilakukannya mutasi jabatan yakni, menambah pengalaman baru untuk tidak menimbulkan rasa bosan dan jenuh. Kemudian dengan mutasi, maka akan diperoleh pengetahuan dan pengalaman baru serta diharapkan dapat meningkatknya motivasi kerja.

“Untuk itu, beberapa hari kedepan kalau tidak ada aral melintang, Pemkab Tapsel akan melakukan asesment kepada pejabat tinggi pratama. Terakhir, saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang baru saja dilantik. Segeralah beradaptasi dan tunjukkan kinerja terbaik di lingkungan kerja baru serta kuasai tupoksi masing-masing,” terang Bupati.

Pelantikan dihadiri Sekda Tapsel, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, kepala bagian serta para pejabat administrator, dan pengawas yang dilantik.

Adapun pejabat administrator (Eselon III) yang dilantik, Muhammad Taufik Batubara sebagai Sekretaris pada Dinas Pertanian, Enri Cofermi Batubara sebagai Camat Sayurmatinggi, Emmy Farida sebagai Camat Batang Angkola, Ahmad Yunansyah Lubis sebagai Pj. Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosbud dan Organisasi pada Kesbangpol, Paijul Ajim Siregar sebagai Kabid Penyuluhan pada Dinas Pertanian, Ahmad Parlaungan sebagai Pj. Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian.

Lalu, Zulkarnain Harahap sebagai Kabid Perkebunan pada Dinas Pertanian, Muharram sebagai Kabid Holtikultura pada Dinas Pertanian, Ali Nurrakhmad Siregar sebagai Kabid Kawasan Permukiman pada Dinas Perkim dan Ahmad Saubari Harahap sebagai Kabid Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak pada Dinas PP dan PA. ( Erijon Damanik )



Posting Terkait

Jangan Lewatkan