BANGGAI, MPI_Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Banggai menggelar rapat evaluasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Satuan Pendidikan, Rabu (29/09).
Rapat evaluasi PTMT ini dipimpin langsung oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka, di ruang rapat khusus kantor Bupati Banggai, kawasan perkantoran Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai.
Pada kesempatan ini, Bupati Banggai menyampaikan PTMT dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Bupati Banggai nomor 420/1850/Disdik tertanggal 8 September 2021. Kebijakan gelar PTMT dikeluarkan menyusul tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banggai yang turun ke level 3.
Lebih lanjut dikatakan penyelenggaraan PTMT dilakukan secara bertahap di semua satuan pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) seperti TK dan Kelompok Bermain, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Dalam pelaksanaan di lapangan, lanjutnya, Pemkab Banggai akan terus mengevaluasi gelar PTMT. Dengan target memastikan bahwa gelar PTMT tetap mengindahkan prokes yang menyangkut beberapa aspek.
Diantaranya komposisi jumlah murid di kelas maksimal hanya 50 persen dari kapasitas, penataan duduk berjarak dan menggunakan masker pada proses belajar mengajar.
“Jangan pernah lepas masker saat beraktifitas di kelas, rajin cuci tangan dan selalu jaga jarak. Ingat, semuanya harus disiplin. Sehingga proses belajar mengajar bisa terlaksana dengan aman dan kita semua terhindar dari penularan Covid-19. Semoga dengan adanya PTMT, anak-anak didik kita dapat belajar dengan efektif dan semoga tidak ada satu pun siswa/guru yang terpapar Covid-19,” pungkasnya.
Rapat evaluasi PTMT dihadiri unsur Forkopimda Banggai, Sekda Banggai, Ketua Satgas Covid-19 Banggai, kepala OPD terkait, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Banggai, Kepala Sekolah dan Ketua Komite secara luring.
Sedangkan para Camat, Forkopimcam, UPT Kesehatan kecamatan, Koordinator Pendidikan kecamatan dan Pengawas/Penilik kecamatan mengikuti rapat evaluasi secara daring.(dewi)