Nunukan, MPI.
Bertempat di Makotis Satgas Pamtas RI – Malaysia Jalan Fatahillah Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara telah digelar upacara alih Komando dan Pengendalian (Kodal) dari Batalyon Arhanud 16/Sula Buana Cakti kepada Batalyon Armed 18 Komposit Buritkang.
Upacara langsung dipimpin oleh Komandan Korem 092/Maharajalila Brigjen TNI Suratno selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI – Malaysia.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh unsur forkopimda Kabupaten Nunuka diantaranya, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Ketua DPRD Kab. Nunukan Hj. Rahma Leppa Hafid, Dandim 0911/Nnk Letkol Czi Eko Pur Indriyanto, Kapolres Nunukan AKBP Syahril Anwar, Kajari Nunukan Bpk. Yudi Prihastoro, Kepala Bea Cukai Nunukan Chairil serta tamu undangan lainnya.
Dalam Amanatnya, Danrem 092/Maharajalila menyampaikan bahwa Salah satu Tugas Pokok TNI adalah menjaga keutuhan Wilayah Negara Republik Indonesia dari segala potensi ancaman yang dapat memecah belah keutuhan Bangsa.
“Wilayah Perbatasan memiliki banyak potensi ancaman, baik itu ancaman secara langsung ataupun ancaman yang dipolitisir sehingga dapat menimbulkan kerawanan,” ujar Danrem 092/Maharajalila.
Menurutnya, Keadaan medan yang sangat bervariasi terdiri atas pegunungan dan perairan yang tersebar di sepanjang wilayah perbatasan menjadi suatu tantangan bagi Satuan Pengaman Perbatasan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Danrem 092/Maharajalila untuk Batalyon Arhanud 16/SBC yang telah melaksanakan Tugas Pengamanan Perbatasan RI – Malaysia dengan baik.
Diakhir amanatnya, Danrem memberikan pesan kepada Satuan Penugasan Pengamanan Perbatasan yang baru untuk meningkatkan Keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa, memahami Tugas Pokok dalam Pelaksanaan Tugas Pengamanan Perbatasan.
“Segera beradaptasi dengan lingkungan yang baru baik secara adat istiadat, bahasa dan lingkungan sosial. Jangan ragu dalam berbuat dan bertindak sesuai dengan aturan, Tingkatkan Jiwa Korsa dan utamakan faktor keamanan serta tetap patuhi Protokol kesehatan,” tegas Brigjen TNI Suratno.
Upacara Alih Kodal Satgas Pamtas RI – Malaysia adalah prosesi penyerahan tugas dan tanggung jawab sebagai Satuan Pengamanan Perbatasan RI -Malaysia dari Batalyon Arhanud 16/ SBC kepada Batalyon Armed 18/Komposit.
(Pendim 0911/Nunukan).
Rie.