Kodam Jaya, Jaksel – Kodim 0504/Jakarta Selatan selenggaraan Program Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana bertempat di Makodim 0504/Jakarta Selatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Selasa 4/10/2021.
Kegiatan yang bertema” Bersama TNI Meningkatkan Kesadaran dan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Terjadinya Bencana Alam,” dibuka oleh Dandim 0504/Jakarta Selatan yang diwakili oleh Kasdim 0504/JS Letkol Inf DR.M Fatkhul Zuhdi, S.Ag, M.Pd.I
Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan warga masyarakat sekecamatan Jakarta Selatan ini dan sebagai narasumber Bapak Ruwanto (Pengelola Sudin Gulkarmat) dari Kasudin Gulkarmat Kota Adm Jaksel
Dalam sambutannya Letkol Inf DR.M Fatkhul Zuhdi, S.Ag, M.Pd.I menyampaikan Program Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana bertujuan unruk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi terjadinya bencana alam.
“Dangan program latihan ini di harapkan terjalin koordinasi, komunikasi antar pemerintah dan masyarakat umum”,
“Dengan begitu apa bila terjadi situasi bencana kita sudah siap menghadapi dan mengerti apa yang harus kita perbuat”,
Pada kesempatan itu Kasdim 0504/JS juga mengungkapkan bahwa Kodim 0504/JS akan selalu siap menjalin kerja sama dengan semua pihak dalam menanggulangi bencana.
Sementara itu Bapak Ruwanto (Pengelola Sudin Gulkarmat) dari Kasudin Gulkarmat Kota Adm Jaksel pada paparannya mengatakan Dalam Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, bencana terbagi dalam 3 kategori.
“Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, antara lain : gempa bumi, tsunami, gunung api, banjir, kekeringan, angin topan dan gelombang ekstrem, serta tanah longsor”, terangnya.
“Bencana non-alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non-alam, antara lain gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit”, lanjut Ruwanto.
“Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia meliputi konfik sosial antar kelompok atau antar komunitas masyarakat, dan teror”,Pungkasnya.